BANDUNG, walimedia.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai teknologi digital terbukti dapat mempermudah aktivitas masyarakat. Salah satu yang dapat dipermudah adalah kebutuhan rohani dalam peningkatan spiritualitas masyarakat melalui aplikasi.
Hal tersebut disampaikan Emil sapaan Ridwan Kamil saat menerima PT. Khazanah Prima Sukses di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (12/08/2019). Perusahaan berbasis platform digital tersebut juga memiliki aplikasi dengan merek UMMA Indonesia.
Emil mengapresiasi hadirnya UMMA yang dinilai selaras dengan tuntutan serba mudah dan canggih. Dirinya mendorong masyarakat memanfaatkan konten positif yang disajikan UMMA demi mendorong visi misi pembangunan Jabar Juara Lahir Batin sebagai upaya pembangunan moral manusia.
“Juara lahir, batin, dengan inovasi dan kolaborasi, keywords-nya sudah dapat. Kami banyak program yang berhubungan dengan keumatan. Sebagai konten, UMMA punya platform-nya,” ujarnya.
Dijelaskannya, Pemprov Jabar akan menjalin kerjasama dengan UMMA Indonesia berupa rancangan program kerja keumatan. Menurutnya, salah satu programnya adalah menghadirkan informasi atau berita keumatan di Jawa Barat melalui kanal digital.
Dalam platform tersebut, terdapat informasi terkait program Satu Desa Satu Hafidz, Kredit Mesra, hingga OPOP (One Pesantren One Product). Emil berharap, UMMA bisa menjadi layanan yang mendukung gaya hidup umat Muslim, baik di Indonesia maupun bagi masyarakat dunia.
“Mungkin bisa jadi katalog produk pesantren, menyediakan informasi masjid-masjid yang menyediakan Kredit Mesra, atau berita mingguan Subuh Berjamaah (Keliling), dan Magrib mengaji,” ujar Emil.
Emil mengungkapkan, untuk rencana kerja lainnya, pihaknya memiliki inisiasi untuk mendigitalisasi kitab-kitab kuning atau kitab-kitab yang ditulis para ulama di Tanah Air. Meski membutuhkan proses, ke depannya UMMA dinilai bisa menjadi ensiklopedia tentang Islam.
“Tentu butuh waktu, kita mulai di semester ini. Kita ingin buat viral (yang) positif, memperbanyak bekal, agar ulama Jabar paham platform digital,” kata dia.(yon)
Discussion about this post