DPRD Jabar Tetapkan AKD untuk Lima Tahun Kedepan

BANDUNG, walimedia.com – DPRD Jawa Barat telah menetapkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk periode 2019-2024 atau lima tahun ke depan. Komposisi tersebut diumumkan bersamaan dengan rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (15/10/2019).

Rapat paripurna sendiri dipimpin Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat dan dihadiri Wakil gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Sebelumnya, rapat penentuan pimpinan komisi diawali dengan pembagian anggota yang mengisi lima komisi di DPRD Jabar.

Adapun Ketua Komisi I DPRD Jabar bidang pemerintahan diisi Beri Budiman dari fraksi PDIP, sementara Ketua Komisi II bidang perekonomian diisi Rahmat Hidayat Djati dari fraksi PKB. Di Komisi III, Cucu Sugyati dari fraksi Golkar ditunjuk menjadi ketua mengurusi keuangan.

Sedangkan untuk Komisi IV, Imam Budi Hartono dari fraksi PKS dipercaya menjadi pimpinan dalam bidang Pembangunan. Selain itu, untuk kendali Komisi V di bidang Kesejahteraan dipimpin Dadang Kurniawan dari fraksi Gerindra.

Pada kesempatan tersebut, DPRD Jabar juga menempatkan Hasbullah Rahmad dari fraksi PAN sebagai Ketua Badan Kehormatan. Sedangkan Ketua Badan Pembuat Perda diisi Achdar Sudrajat dari Demokrat.

“Kami sudah menetapkan susunan AKD periode 2019-2024. Formasi ini sudah disepakati bersama termasuk Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus),” ujar Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru’yat dalam rapat paripurna.

Sementara itu, Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, terbentuknya AKD DPRD Jabar periode 2019-2014 tentunya akan mempercepat pembahasan APBD Jabar 2020. Untuk itu, Pemprov Jabar sangat menyambut baik penetapan tersebut.

Diharapkan Uu, sinergitas antara eksekutif yaitu Pemprov Jabar dan legislatif yakni DPRD Jabar ke depannya dapat terjalin dengan lebih baik. Dengan begitu, semua pembahasan terkait percepatan pembangunan di Jawa Barat bisa berjalan optimal.

“Kita sambut baik, apalagi pusat begitu ketat tanggal waktu pembahasan, kapan disampaikan DPRD dan diputuskan, sehingga takut berakibat sanksi. Semoga kerjasama ini terus berjalan dengan baik nantinya,” kata Uu.(yon)