BANDUNG, walimedia.com – DPRD Jawa Barat mendesak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil segera memenuhi janji politiknya yang akan merealisasikan usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Terlebih, usulan tersebut telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru’yat mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat ke DPR RI ihwal pembentukan kabupaten/kota pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, DPRD Jabar didesak Forum Amanat Presiden (Ampres) mengenai pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB), yakni Sukabumi Utara, Garut Selatan, dan Bogor Barat.
“Jelas, pemekaran DOB ini sudah sangat mendesak dengan adanya berbagai pertimbangan,” kata Ru’yat di Bandung, Jumat (18/10/2019).
Dijelaskan Ru’yat, dasar hukum atas perubahan Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 menjadi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah sangat jelas. Untuk itu, Biro Bidang Pemerintahan dan Kerjasama Pemprov Jabar harus memfasilitasi secara efektif adanya usulan tersebut.
“Pemerintah pusat harus memberikan prioritas agar alokasi dari APBN, di antaranya untuk pemekaran wilayah sesuai dengan usulan Presiden SBY waktu itu agar ada kebijakan anggaran melalui Menkeu,” ucapnya.
Ru’yat menyatakan, DOB menjadi persoalan mendesak karena dari beban daerah, misalnya Kabupaten Bogor memiliki luas yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa. Dengan begitu, pemekaran daerah dinilai penting untuk segera direalisasikan.
“Usulan DOB itu, pertama untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pembangunan di daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Jika membandingkan dengan daerah-daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, paparnya, masing-masing provinsi memiliki lebih dari 30 kabupaten/kota. Namun, Jawa Barat yang dinilai memiliki luas wilayah yang hampir sama, hanya memiliki 27 kabupaten/kota.
“Sebelumnya, Jawa Barat pernah ada kajian untuk pemekaran pada masa pemerintahan Gubernur Yogie Suardi Memet hingga 42 wilayah,” tuturnya.(yon)
Discussion about this post