BANDUNG, walimedia.com – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Angkatan Muda Siliwangi (AMS) menilai sudah saatnya kader-kader potensial asal Jawa Barat memimpin Indonesia. Dari sekian banyak nama, AMS menyebut Ridwan Kamil sebagai salah satu sosok yang layak memimpin negeri ini.
Ketua Umum AMS Noeri Ispandji Firman menegaskan, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin berkarakter yang mencintai kedamaian dan dapat diterima semua pihak. Menurutnya, aspek tersebut sangat identik dengan karakter orang Sunda sebagai masyarakat asli Jawa Barat.
“Kondisi saat ini, banyak pertikaian, orang Sunda tidak suka itu. Saya kira sudah waktunya 2024 ini, kader Sunda jadi pemimpin nasional karena yang dibutuhkan adalah pemimpin yang menyerukan kedamaian dan dapat diterima semua pihak,” ujar Noeri di Bandung, Minggu (24/11/2019).
Meski demikian, siapapun orang Sunda yang berpeluang maju ke kancah kepemimpinan nasional, pihaknya menginginkan agar tidak dipilih asal-asalan. Selain harus memiliki rekam jejak yang baik, sosok tersebut harus sukses mengatasi berbagai persoalan pembangunan.
“Tidak boleh asal-asalan, lihat track record-nya, test case-nya, jadi betul-betul seleksi alam yang bisa diterima semua pihak,” imbuhnya.
Menurutnya, majunya kader-kader Sunda di kepemimpinan nasional sudah menjadi harga mati. Untuk itu, Noeri berharap, seluruh elemen masyarakat di Jawa Barat kompak dan bahu membahu untuk mendorong siapapun kader Sunda menjadi pemimpin di tingkat nasional.
“Kita mundur ke belakang, mendorong. Memang harus ada yang legowo, siapapun saja yang maju kita dorong. Karena biasanya orang Sunda ini tidak mau kalah, muncul orang ini, lalu digogoreng,” tuturnya.
Selain membangun kekompakan, lanjut Noeri, masyarakat Sunda pun harus mengubah salah satu perilakunya yang kerap mempersilakan orang lain untuk tampil di depan. Menurutnya, perilaku tersebut membuat masyarakat Sunda selalu tertinggal di belakang.
“Jadi, harus diubah perilaku dan karakter orang Sunda ‘mangga tipayun’ (silakan di depan). Harus diubah jadi ‘aing tiheula’ (saya di depan),” tandasnya.(yon)
Discussion about this post