BANDUNG, walimedia.com – Pengecekan kesiapan pelayanan kesehatan dilakukan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) jelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Pelayanan kesehatan untuk penanganan kecelakaan saat libur panjang akhir tahun dinilai penting dilakukan RSHS.
“Pergerakan manusia banyak dan cepat sekali (saat libur akhir tahun), kita hindari kecelakaan. Kalau terjadi pun hindari adanya kejadian cidera berat atau kematian jika penanganan baik dan cepat,” kata Terawan di RSHS Bandung, Selasa, Senin (24/12/2014).
Dalam kesempatan tersebut, Terawan melakukan peninjauan langsung terhadap pelayanan dan alat kesehatan yang ada di RSHS. Dirinya juga berkunjung ke Gedung Anggrek yang baru diresmikan Menkes sebelumnya, Nila Moeloek pada Juli 2019.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, Terawan menilai seharusnya RSHS mampu menampung pasien lebih banyak. Pasalnya, RSHS merupakan rumah sakit yang menjadi rujukan tinggi bagi seluruh masyarakat dari berbagai wilayah di Jawa Barat.
“Jadi saya lihat kemampuan dan batas kemampuan. Nah batas kemampuannya ini harus ditingkatkan, terbatasnya di mana akan kita diskusikan, apa saja yang bisa membuat kemampuannya meningkat,” kata dia.
Disamping itu, Terawan mengimbau masyarakat agar menyempatkan untuk beristirahat jika merasa lelah saat melakukan perjalanan pada libur Natal 2019. Selain itu, masyarakat juga diminta saling menghormati pengguna jalan lainnya agar tidak terjadi konflik di jalanan.
“Hindari emosi berlebihan jangan merasa tersalip, kalau yang lain tersalip, kita berjalan hati-hati agar bisa bertemu dengan keluarga dengan bahagia,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSHS Nina Susana Dewi menuturkan, pihaknya telah menyiapkan lima dokter untuk bersiaga di Unit Gawat Darurat (UGD) selama libur akhir tahun. Langkah tersebut dilakukan agar penanganan kepada masyarakat berjalan optimal ketika terjadi kecelakaan.
“Selain penyakit kegawatdaruratan, juga kami menyiapkan kegiatan atau pelayanan untuk pasien yang rutin, misalnya kemoterapi, juga radioterapi. Ini sudah terdaftar dan terjadwal, jadi kita harus memenuhi jadwal tersebut,” kata Nina.(yon)
Discussion about this post