BANDUNG, walimedia.com – Memperingati Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung menanam 5.500 pohon kopi. Kopi dipilih untuk memberdayakan potensi ekonomi warga.
Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menuturkan pasar kopi yang tumbuh pesat menjadi salah satu alasan tersendiri. Karena, Pemkot Bandung juga ingin turut memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar lokasi penanaman.
“Selain penghijauan sebetulnya, ada konsep pemberdayaan untuk masyarakat sekitar. Jadi selama ini memang sudah dikelola masyarakat sekitar ada sekitar 28 penggarap di sini,” kata Gin Gin di Kelurahan Pasir Wangi, Kecamatan Ujungberung, Selasa (14/1/2020).
Dari sebanyak 5.500 pohon kopi, sebanyak 3.500 pohon ditanam di Kecamatan Ujungberung, 1.500 pohon di Kecamatan Cibiru dan 500 pohon lainnya di Kecamatan Panyileukan.
“Di sini respon masyarakat penggarap cukup bagus. Karena selama ini hanya menanam pohon keras. Jadi selain menggarap dia berpikir ada sesuatu yang dihasilkan. Bahkan sudah menyiapkan sistem pengairan,” ujar Gin Gin.
Oleh karenanya, Gin Gin berharap masyarakat bisa merawat pohon kopi dengan baik. Sehingga bisa menghasilkan komoditas kopi yang unggul. Kemudian mampu menembus pasar dan memiliki daya saing.
Gin Gin menilai, lahan di sekitar Kelurahan Pasir Wangi ini sangat menunjang untuk pertumbuhan tanaman kopi. Karena sudah terdapat banyak tanaman besar sebagai pelindung sekaligus mengatur cahaya matahari yang masuk.
“Saat ini memang pemerintah sedang mengembangkan produksi kopi. Kita bisa lakukan ini karena memang lahannya cocok. Dan Bandung sebetulnya punya potensi dan mudah-mudahan walaupun tidak terlalu luas bisa menghasilkan jenis kopi yang khusus yang membawa harum nama Kota Bandung,” terangnya.
Gin Gin mengungkapkan, kegiatan penanaman pohon kali ini bukan hanya dalam peringatan tertentu saja, namun sudah menjadi program berkelanjutan. Lewat program bernama Bandung Menanam Jilid 1 ini Pemkot Bandung menargetkan menanam 15..000 pohon dalam satu tahun.
Momentum Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia 2020 ini menjadi kegiatan penananam serentak ketiga kalinya oleh Dispangtan. Penanaman pertaman saat pencanangan di Kolam Retensi Gedebage.
“Kedua itu kemarin di sekolah karena program Bandung Menanam itu sebulan sekali setiap tanggal 21 dilakukan penghijauan secara tematik. Ada sekitar 30 sekolah dengan 20 tanaman per sekolah. Kemarin waktu pencanangan kita targetkan 15.000 pohon selama satu tahun, dan hari ini sudah hampir tertanam hampir 14.000 pohon,” bebernya.(noe)
Discussion about this post