BANDUNG, walimedia.com – Anggota fraksi Partai Keadilan Sejhatera (F-PKS) DPR RI, Teddy Setiadi merasa prihatin dengan terjadinya kasus di beberapa perusahaan asuransi di tanah air sekarang ini. Oleh karenanya anggota parlemen asal dapil Kota Bandung dan Cimahi, Jawa Barat ini akan mendesak dibentuk panitia khusus (Pansus) untuk mencari kejelasan seputar kisruh perusahaan yang merugikan masyarakat banyak ini.
“Kami (dari FPKS) akan mendesak dibentuknya Pansus. Hal ini tentu untuk mencari titik terang permasalahan yang kerugiannya ditaksir mencapai triliunan rupiah ini, ujar Teddy saat dihubungi via telpon selulernya, Selasa (14/1/2020).
Menurut Teddy, kasus yang terjadi di kedua perusahaan asuransi plat merah sangat disesalkan karena terlah merugikan banyak orang. Terlebih dengan nilai kerugian yang juga cukup fantastis.
Sebagaimana diketahui untuk kasus asuransi PT. Jiwasraya (persero) nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 13,7 T, sedangkan untuk PT. Asabri (persero) kerugian mencapai tidak kurang Rp 10 T.
Sebagai wakil rakyat sekaligus anak tentara ini, Teddy bisa merasakan apa yang dialami oleh para nasabah yang sudah menyimpan uang di perusahaan asuransi namun kemudian uangnya itu dikorupsi oleh orang-orang tidak bertanggungjawab, khususnya nasabah PT. Asabri (persero).
PT. Asabri (persero) itu, kata Teddy, milik prajurit polisi dan tentara. Karena di perusahaan asuransi itu lah para prajurit menabung, menyisihkan gajinya agar bisa memiliki rumah.
“Bisa dibayangkan bagaimana perasaan mereka jika kemudian uang yang mereka simpan kemudian dikorupsi oleh orang-orang tak bertanggungjawab ? Kasihan mereka,”tandas Teddy.
Oleh karenya, Teddy yang kini duduk di komisi 2 DPR RI akan bersama anggota parlemen lainnya akan terus mendesak dibentuknya Pansus. ”Kami dari fraksi PKS akan terus berupaya agar dibentuk Pansus sehingga terungkap kasusnay dengan terang benderang,”pungkas Teddy. (bud)
Discussion about this post