BANDUNG | WMOL – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandung bersama Masyarakat Relawan Indonesia Bandung mengadakan acara Humanity Day di Sekolah Dasar Islam (SDI) Abu Seno Gg Slamet, Kiaracondong, Kota Bandung.
Kegiatan Humanity Daya ini diikuti oleh 105 peserta didik dan 15 orang tenaga pengajar sekolah dan berlangsung pada Senin (31/1/22) lalu.
Tim ACT-MRI mengisi kegiatan ini dengan edukasi mengenai mitigasi bencana. Tidak sekadar memberi materi, dalam acara tersebut selain itu anak-anak dipraktikan simulasi cara penanggulangan kebakaran dan gempa bumi.
Menurut Husen Nurochman, Anggota tim program ACT Bandung, pengetahuan mitigasi bencana harus diberikan sejak dini. Setidaknya cara menanggulangi kebakaran skala kecil atau menghindar dari bencana gempa bumi.
“Edukasi penanggulangan bencana ini harus diberikan sejak dini, seminimalnya cara menanggulangi kebakaran kecil dan gempa bumi, seperti yang dilakukan di SDI Abu Seno ini,” ujar Husen.
Kegiatan mitigasi bencana pertama di tahun 2022 yang dilaksanakan ACT Bandung mendapat luar biasa dari peserta didik. “Luar biasa dari acara pertama sampai sekarang memadamkan kebakaran, anak-anak sangat diedukasi. Ketika bencana datang tiba-tiba, anak-anak tidak boleh panik, harus menyelamatkan diri dan merupakan ilmu yang luar biasa”, ujar salah satu guru di SDI Abu Seno.(*)
Discussion about this post