No Result
View All Result
Rabu 25 Juni 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Ade Fahrurozi : Tiga Persoalan Jadi Perhatian Pansus LKPJ

in BANDUNG RAYA, SEPUTAR JABAR
0
Ade Fahrurozi : Tiga Persoalan Jadi Perhatian Pansus LKPJ

Rapat Pansus 4 LKPJ Walikota Bandung 2017

34
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, WM. Dari pencermatan awal atas LKPJ ( Laporan Pertanggung Jawaban) Walikota Bandung tahun 2017 setidaknya ada ada 3 persoalan yang menjadi perhatian dan akan diberi jawabannnya pada saat rapat kerja dengan perangkat daerah.

Ketiga persoalan tersebut antara lain soal pendapatan asli daerah (PAD)yang belum mencapai target, realisasi belanja yang masih rendah dan adanya program atau kegiatan yang realisasinya selalu rendah dari tahun ke tahun.

Dengan adanya ketiga permasalahan itu, maka Panitia khusus (Pansus) 4 LKPJ Walikota Bandung tahun 2017 akan segera melakukan klarifikasi dan pendalaman pada saat rapat kerja dengan SKPD terkait.

Demikian dijelaskan Ade Fahrurozi, Ketua Pansus 4 DPRD Kota Bandung saat ekspose di gedung DPRD, Jl. Sukabumi No. 2, Bandung beberapa waktu lalu.

Pansus sendiri memiliki waktu selama 30 hari untuk membahas LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) Walikota Bandung tahun 2017 terhitung sejak diserahterimakan pada sidang paripuran oleh pejabat Walikota, M. Solihin,

Dijelaskan Ade, persoalan pertama yang akan diminta klarfikasinya adalah mengenai pendapatan asli daerah (PAD) yang belum mencapai target yang direncanakan. Dari Rp 3,015 triliun yang ditargetkan, baru tercapai Rp 2,578 triliun. Atau sebesara 85,52 %.

Dari empat komponen pendapatan  daerah hanya komponen lain-lain PAD yang sah yang melampaui target yang ditetapkan. Yaitu berhasil mencapai Rp 342 miliar dari target Rp 333 miliar. Atau mencapai 102,69%. Sementara komponen pendapatan pajak daerah dari target RP 2,4 triliun hanya tercapai Rp 2,1 triliun. Atau sebesar 90,62%.

Sedangkan komponen hasil retribusi daerah dari target RP 62 miliar hanya mampu tercapai Rp 50 miliar atau 19,06%. Sementara komponen hasil pengelolaan kekayayan daerah yang dipisahkan dari target Rp 20 miliar hanya bisa meraih Rp 11 miliar atau 56,40%.

Ade mengatakan, penyebab tak tercapainya target PAD dikarenakan pendapatan dari pajak reklame yang jauh tidak mencapai target yang direncanakan. Sementara rendahnya pencapaian retribusi daerah diantaranya disumbang oleh sangat rendahnya pendapatan retribusi parkir, PD Pasar Bermartabat dan PDAM Tirtawening juga belum memberikan kontribusi berarti bagi pencapaian tsrget pendapatan daerah.

Persoalan kedua, dikatakan Ade, yaitu realisasi belanja di beberapa urusan ditemukan realisasi belanjanya di bawah 60%. Akan tetapi secara target kinerja mencapai 90%. Hal ini bertolak belakang dengan system anggaran berbasis kinerja.

Sementara persoalan ketiga adalah pada belanja bidang. Menurut Ade, ada beberapa program dan kegiatan yang realisasinya selalu rendah dari tahun ke tahun. Padahal anggaran yang disediakan cukup tinggi. Problematikanya ada pada perencanaan tata pelaksana.

Rendahnya realisasi terjadi pada belanja modal. Dari rencana Rp 1.420.262.999.917,74 realisasinya hanya Rp 921.139.572.601 (64,86%). Padahal belanja modal sebagai instrument peningkatan layanan publik. Begitu juga pada belanja barang dan jasa, dari rencana Rp 2.193.250.029.058,15 realisasinya hanya Rp 1.651.893.991.533,15 (75,32%).

Penyerapan yang tidak optimal pada kedua komponen belanja langsung ini sangat disayangkan mengingat secara alokasi anggaran juga sebenarnya sudah mengalami penurunan tajam dibandingkan alokasi pada APBD tahun 2016 llu.

Terjadi penurunan alokasi belanja langsung yang kemudian diikuti oleh rendahnya penyerapan bagi kepentingan mayarakat, karena belanja langsung merupakan insdtrumen untuk penignktan kesejahteraan rakyat dan pelayana publik.

Ade mengatakan, temuan awal ini akan diklarifikasi dan diperdalam pada saat rapat kerja pansus dengan SKPD terkait. Dikenali persoalannya hingga menjadi koreksi ke depan agar efektivitas upaya penyejahteraan rakyat dan pelayanan publik semakin tinggi. (abud/adv)

 

 

 

Next Post
Bantah OTT KPK, Bupati Bandung Barat Gelar Jumpa Pers

Bantah OTT KPK, Bupati Bandung Barat Gelar Jumpa Pers

Isu Terkena OTT KPK Bupati Bandung Barat, Ujian Mental Bagi Elin

Isu Terkena OTT KPK Bupati Bandung Barat, Ujian Mental Bagi Elin

PT DI Ikut Bagian Indonesia-Africa Forum (IAF) 2018 di Bali

PT DI Ikut Bagian Indonesia-Africa Forum (IAF) 2018 di Bali

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Bey Machmudin Ajang Anugerah KPID: Penyiaran Berkeadilan Harus Dapat Diakses Sampai Pelosok Jawa Barat

Bey Machmudin Ajang Anugerah KPID: Penyiaran Berkeadilan Harus Dapat Diakses Sampai Pelosok Jawa Barat

10 bulan ago
43
Hingga Malam Tahun Baru, Bandung Raya Hujan Lebat

Hingga Malam Tahun Baru, Bandung Raya Hujan Lebat

2 tahun ago
41
Ribuan Suporter Sepak Bola se-Pulau Jawa Sepakat Damai

Ribuan Suporter Sepak Bola se-Pulau Jawa Sepakat Damai

3 tahun ago
52
CCEP Indonesia Serahkan Bantuan Minuman Untuk Dinkes dan RS Rujukan Covid-19

CCEP Indonesia Serahkan Bantuan Minuman Untuk Dinkes dan RS Rujukan Covid-19

4 tahun ago
43

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca dprd Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Afiza Ghania, Penyanyi Cilik Berbakat yang Perlu Dukungan Penuh Warga dan Pemko Palu

Soal Tunggakan BPJS, Sekda Herman Pastikan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Tetap Optimal

Sekda Pemda Provinsi Jabar Herman Sampaikan Jawaban Gubernur dalam Rapat Paripurna Terkait Ranperda Pelaksanaan APBD 2024

Kota Bandung Jadi Model dan Lokasi Pertama Peningkatan Level UMKM di Seluruh Indonesia.

1.008 Anggota PMR Kota Bandung Resmi Dilantik

Pemdaprov Jabar dan Pemkot Bandung Tata Ulang Kawasan Monumen Perjuangan

Trending

Kedua pemilik sekaligus pimpinan PT Kaffah Sentral Indonesia, Direktur Utama Ali (kiri) dan Direktur Pemasaran Taufik Mokhtar (kanan). (Dok. Istimewa)
KULINER

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

25 Juni 2025
40

Dunia kuliner Indonesia baru saja kedatangan sebuah inovasi yang menarik perhatian banyak pihak. Kaffah Premix, produk yang...

Sekda Jabar Gandeng 23 Camat di Kabupaten Bekasi Dorong Penggunaan Platform Digital, Berantas Praktik Percaloan Tenaga Kerja

Sekda Jabar Gandeng 23 Camat di Kabupaten Bekasi Dorong Penggunaan Platform Digital, Berantas Praktik Percaloan Tenaga Kerja

24 Juni 2025
37
Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Wamen ATR/BPN Minta Jajaran Bekerja Adaptif

Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Wamen ATR/BPN Minta Jajaran Bekerja Adaptif

24 Juni 2025
41
Afiza Ghania, Penyanyi Cilik berbakat yang perlu dukungan penuh warga dan Pemko Palu. (Dok. Istimewa)

Afiza Ghania, Penyanyi Cilik Berbakat yang Perlu Dukungan Penuh Warga dan Pemko Palu

24 Juni 2025
41
Soal Tunggakan BPJS, Sekda Herman Pastikan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Tetap Optimal

Soal Tunggakan BPJS, Sekda Herman Pastikan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Tetap Optimal

24 Juni 2025
38
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id