“Pak Airlangga itu punya kemampuan dan punya kesempatan. Tinggal beliau mau diusung jadi capres atau tidak. Kalau mau, berarti syaratnya sudah lengkap, ” kata Ketua Satkar Ulama Golkar Karawang KH Sya’roni Ma’shum di Jakarta, Minggu (1/7/2021).
Menurut Sya’roni yang juga anggota Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang ini, kemampuan, kemauan, dan kesempatan adalah syarat yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi capres.
“Beliau memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang sangat mumpuni. Seorang teknokrat yang cinta Tanah Air, konsisten, komitmen terhadap tugas, agamis, dan rendah hati. Sangat pantas untuk memimpin Indonesia pada masa mendatang,” ujarnya.
Sya’roni mengatakan Indonesia menggunakan sistem “presidential threshold” dalam pengajuan calon presiden. Seseorang bisa maju dalam pemilu presiden apabila diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki 20 persen dari jumlah kursi DPR RI sekitar 115 kursi.
Periode ini, kata dia, Partai Golkar memiliki 85 kursi di DPR RI atau terbesar kedua setelah PDIP. Artinya, Partai Golkar cukup berkoalisi dengan satu partai untuk dapat mengusung pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Sya’roni menambahkan Partai Golkar adalah partai besar yang punya banyak pengalaman, baik di eksekutif dan legislatif.
“Tinggal memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk memenangkan pemilu dan sekaligus pak Airlangga sebagai Presiden RI,” ujarnya. (na/den)
Discussion about this post