SUKABUMI, walimedia.com. Teka teki Nining yang sempat viral di media sosial terungkap. Itu setelah pihak kepolisian bekerja sama berbagai pihak mengungkap fonemena yang menimpah Nining Sunarsih (52) yang dikabarkan hilang pada Minggu 8 Januari 2018, akibat terseret ombak dipantai Citepus, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat. Nining Sunarsih ditemukan pada Minggu (1/7) sekitar jam 00:00 dini hari, tabir penemuan Nining mulai terungkap, Jumat (6/7).
Pihak Polresta Sukabumi berupaya mengembalikan rasional pemikiran masyarakat selama hampir sepekan ini, hanyut tentang sosok Nining Sunarsih.
Pihak kepolisian melakukan upaya dengan mendalami kejadian ini dibantu oleh Tim medis Rumah Sakit Raden Syamsuddin, Kota Sukabumi, dan berbagai pihak, tentunya untuk mencocokkan data yang akurat serta memeriksa sejumlah saksi.
Dari hasil uraian kepolisian, bahwa, Nining tidak dilaporkan tenggelam, tetapi dikabarkan hilang oleh keluarganya. “Dari sembilan saksi kami periksa, ibu Nining tidak tenggelam, “ungkapnya Kapolresta Sukabumi, AKBP Susatyo Purnomo Condro, saat Pers rilies.
Sebelum dinyatakan hilang, bersangkutan Nining terbelit masalah utang-piutang dengan pihak Bank. Untuk memghindari masalah itu, maka dibuatlah skenario seakan-akan Nining mengalami musibah. “Karena terbelit utang, maka dibuatlah skenario, “jelasnya.
Kapresta menambahkan, “Sebenarnya skenario ini, adalah solusi yang disarankan oleh seseorang yang dijalankan oleh ibu Nining, “paparnya.
Begitu juga dijelaskan kepala Dokter Rumah Sakit Raden Syamsuddin, Dokter Wahyu, bahwa, kondisi Nining saat ini, masih dalam perawatan dokter spesialis dokter jiwa yang selama ini masih mencari penyebabnya depresi berat. “Kondisi sekarang ini dianognosa psikotik, ada sedikit gangguan jiwanya, “kata Dokter Wahyu.
Begitu juga dijelaskan oleh Riswandi (35),merupakan putra kandung Nining, awalnya dirinya percaya kabar kalau ibunya meninggal tenggelam karena waktu itu dirinya tidak ikut rekreasi, namun dua bulan berikutnya, dirinya dikabarkan oleh bibunya bernama Dedah, kalau ibunya tidak meninggal dan disuatu tempat. “Saya tahunya dari bibi Dedah kalau ibuku ada disuatu tempat, “paparnya.
Lanjut Riswandi, Sedangkan dirinya sendiri tidak diberitahu posisi ibunya berada. “Waktu itu saya sendiri anak kandungnya tidak diberitahu keberadaannya, “cetusnya
Setelah kejadian ini, dirinya benar-benar percaya kalau ibunya masih hidup. “Sekarang percaya kalau ibu masih hidup,”ucapnya.
Sementeri ini pihak kepolisian masih lakukan upaya mengungkap skenario serta fakta-fakat delik hukum mengenai kehilangan Nining Sunarsih, untuk mencari pihak-pihak yang dirugikan atas skenario kehilangan Nining Sunarsih.
Nining Sunarsih (52), yang dinyatakan meninggal tenggelam di Pantai Kebon Kelapa, Citepus, Pelabuhanratu, pada Minggu 8 Januari 2017. Ditemukan masih hidup oleh keluarganya pada Sabtu malam jam 00:00, korban ditemukan disekitar pantai tidak jauh dilokasi awal korban tenggelam.
Ikbal/Adisty
Discussion about this post