BANDUNG | WALIMEDIA – Alenta, yang merupakan komunitas para pelaku UMKM seluruh Indoneia pada Ramadan tahun ini melaksanakan program Berbagi Takjil di Masjid-masjid yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya.
Kegiatan ini sendiri mulai dilaksanakan sejak tanggal 1 Ramadhan 1442 H lalu. Uniknya, pengumpulan dana dilakukan kepada segenap anggota WAG (WhatsApp Group) Alenta dan hanya dikenakan biaya takjil sebesar Rp 5000,-. Dana yang terkumpul kemudian dibelikan takjil kepada anggota yang berbisnis makanan takjil. Kegiatan ini rencananya akan berlangsung sampai 30 Ramadhan
Sebenarnya kegiatan ini bukanlah program Alenta. Namun karena Ramadhan merupakan bulan berkah dan bulan pas untuk berbagi, maka kegiatan ini sangat tepat dilakukan dengan bertujuan mengajak anggota agar bisa berbuat kebaikan dengan cara berbagi.
“Mungkin sudah hampir empat tahun lalu kegiatan ini dilakukan dan hal ini menjadi semacam motivasi kepada siapapun agar tidak menyia-nyiakan kesempatan berbuat kebaikan yang diberikan oleh Allah,” ungkap Ningrum kepada WMOL (2/5-2021).
Sesungguhnya menurut wanita pebisnis ini, Alenta pun di hari-hari di luar Ramadan pun sering mengadakan kegiatan berbagi kepada para gelandangan, pengemis dan juga orang-orang yang tidak beruntung dan biasanya dilakukan pada hari Jumat. Bahkan katanya, tidak menutup kemungkinan di masa mendatang khususnya di bulan Ramadan bisa membagikan paket untuk Lebaran.
“Kami di sini tidak melakukannya seacara tergesa-gesa tetapi semuanya dilakukan secara perlahan tetapi yang terpenting bisa berbagi manfaat bagi warga yang membutuhkan,” tambahnya.
Untuk Ramadhan tahun ini biasanya terkumpul 25-100 cup makanan untuk berbuka yang langsung dibagikan ke masjid-masjid terdekat di seputar base camp Alenta di Kecamatan Andir, Kota Bandung. Terkait pembagian takjil ini masyarakat tampaknya antusias menerima pemberian ini dan dilakukan pada waktu menjelang berbuka. Tentunya kegiatan ini pun termasuk upaya mengingatkan para pelaku bisnis agar mengetahui dari harta yang dimilikinya ada bagian untuk orang lain.
Bahkan Alenta sendiri berencana memberi pelatihan digital marketing kepada santri-santri di berbagai pesantren. Hal ini dilakukan agar para santri yang sedang menimba ilmu di pesantren tidak sekedar mumpuni keilmuan Islamnya tetapi mereka pun nantinya bisa menjadi pebisnis yang handal sehingga mampu membiayai pesantren dari rezeki yang dapatkannya dari berbisnis.
”Kaum muslimin harus maju dan diperhitungkan ketika mereka berbisnis,” ujarnya.
Alenta sendiri kepada anggotanya memberikan pelatihan dan juga pembinaan UMKM serta membantu untuk bisa mmeproleh beragam perizinan usaha. Tentunya, dengan mampu berbagi di bulan Ramadhan ada harapan yang tersimpan agar bisnis-bisnis yang dijalankan pelaku UMKM ini bisa bertambah berkah dan diberikan berbagai macam kemudahan ketika menjalankan bisnisnya. Semoga saja hal ini terwujud di kemudian hari.***(deffy).
Discussion about this post