No Result
View All Result
Minggu 13 Juli 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Asep Mulyadi: Sampah Bisa Jadi Kawan atau Lawan

in BANDUNG RAYA
0
Asep Mulyadi: Sampah Bisa Jadi Kawan atau Lawan

Asep Mulyadi, Ketua DPRD Kota Bandung.

33
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

KOTA BANDUNG | WALIMEDIA.ID, – Sampah bisa jadi kawan atau lawan. Jika sampah bisa dikelola dengan baik, tentu akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Jika tidak, maka sampah akan menimbulkan masalah besar.

Demikian diungkapkan Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi saat menjadi narasumber di Basa Basi Podcast PWI Kota Bandung, Selasa (15/10/2024).

“Memang terkait ini (sampah) salah satu isu lingkungan yang juga banyak aspirasi (sampai) ke kami di dewan. Karena sampah ini bisa jadi kawan bisa jadi lawan. Ya, kalau kita bisa menjadikan bahwa sampah itu kita kelola dengan baik bisa jadi kawan bahkan bisa menghasilkan. Sebaliknya ketika kita tidak kelola dengan baik maka (sampah) bisa jadi lawan kita,” terang Kang Asmul, sapaan akrab Asep Mulyadi.

Banyak masuknya aspirasi masyarakat soal sampah ke legislatif, seperti halnya diakui Asmul, memang cukup beralasan. Belakangan muncul kekhawatiran terjadinya darurat sampah jilid kedua di Kota Bandung, menyusul kondisi kritis di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti dalam dua minggu terakhir.

Kang Asmul akui, Kota Bandung pernah mengalami darurat sampah pada beberap tahun lalu, sehingga sampah numpuk dimana-mana, di jalanan dan setiap sudut kota.

Oleh karenanya, agar tidak terjadi darurat sampah jilid 2 di Kota Bandung, maka dibutuhkan penanganan dan pengelolaan optimal dengan melibatkan seluruh stakeholder, masyarakat dan pemerintahan daerah lain.

“Dan hari ini ketika kita bicara sampah memang tidak bisa dikelola hanya oleh Kota Bandung saja. Tentu dibutuhkan keterlibatan atau partisipasi daerah lainnya. Intinya untuk tempat pembuangan sampah pasti melibatkan kota kabupaten lain. Makanya kita bicara tentang cekungan Bandung, tak hanya Kota Bandung tetapi kita bicara tentang Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang juga,” jelasnya.

Menurut Asep, mau tidak mau harus ada alternatif lain ketika sampah sudah berat masuk atau overload ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

“Menyikapi itu, pemerintah provinsi Jawa Barat harus menyiapkan lahan. Karena tadi ini, urusannya bukan sekedar Kota Bandung, tetapi ada kota dan kabupaten lain yang memiliki masalah dan dampak yang sama. Maka peran di situ kehadiran Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menanggulangi, menyediakan tempat itu, itu harus segera dilakukan,” katanya.

Disamping itu, lanjut Kang Asmul, kota kabupaten termasuk kota Bandung juga harus mampu mengurangi buangan sampah bahkan idealnya yang dibuang itu sebetulnya cukup hanya sampah non organik.

“Kita harus mengupayakan sampah organik itu selesai di setiap kota kabupaten. Masing-masing tentunya ada proses untuk memilah sampah organik dan non organik. Seperti di Kota Bandung melalui kang pisman,” ujarnya.

Kendati demikian, dirinya memandang bahwa untuk mengedukasi masyarakat terkait pemilahan sampah butuh waktu.

“Mengedukasi dan memberikan pencerahan pada masayarakat memang perlu proses, dimana disitu ada proses perubahan budaya prilaku dan sebagainya. Tapi kalau itu dilakukan dengan serius dan sungguh-sungguh secara terencana dengan baik maka mungkin saja bisa direalisasikan,” ujarnya optimistis.

Penanganan pun dimungkinkan bisa dilakukan kerjasama dengan pihak swasta. Apalagi, lanjutnya, ke depan tidak cukup sampah itu dikumpulkan dan dibuang.

“Sampai kapanpun tidak akan selesai kalau dikumpulkan dan dibuang. Dulu sudah ada program namanya misalnya Kampus Manis, bagaimana masyarakat dididik untuk pengolahan sampah. Dan pengolahan itu kemudian dimanfaatkan. Nah hari ini juga Alhamdulillah sebetulnya pemerintah kota sudah berupaya terus semisalnya bikin tempat pembuangan sementara yang lebih terpadu. Disama memisahkan mana sampah organik dan unorganik. Lantas yang organik didaur ulang hingga ya macam-macam. Ada juga sistem magotisasi,” urainya.

Pengelolaan pun bisa dilakukan dengan melibatkan kewilayahan, tetapi dirinya menilai kewilayahan itu tidak cukup hanya diinstruksikan tetapi butuh pula didukung dengan anggarannya.

“Mereka (pemerintah wilayah) juga harus disupport dengan anggaran. Contoh nih di wilayah itu mereka misalnya bikin magotisasi, dan mereka akan bersemangat kalau bisa menghasilkan. Magotisasi bisa menghasilkan buat pakan ikan, bisa juga untuk tanaman dan sebagainya. Kan kalau itu menjadi daur ulang, itu manfaatnya akan lebih besar,” jelasnya.

Untuk mengelola ini diperlukan keseriusan semua stakeholder, butuh juga kerlibatan dan kerjasama pentahelix termasuk peran pers di dalamnya untuk memberikan penyadaran kepada warga. Kita sadari, isu lingkungan ini merupakan tantangan bagi kita. Kita berharap semoga segera tertangani dengan baik,” pungkasnya. (*)

Tags: Asep MulyadidprdKota Bandungsampah
Next Post
Bey Machmudin : Program MMS sebagai Landasan Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas

Bey Machmudin : Program MMS sebagai Landasan Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas

Bey Machmudin : Program MMS sebagai Landasan Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas

Bey Machmudin Sampaikan Terkait Ranperda APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025

Indeks Keterbukaan Informasi Publik Jabar 2024 Meningkat

Indeks Keterbukaan Informasi Publik Jabar 2024 Meningkat

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Kapolri Mutasi 504 Perwira Tinggi dan Menengah

Kapolri Mutasi 504 Perwira Tinggi dan Menengah

4 tahun ago
40
Mendagri Ingatkan Pejabat Pemda Hindari Konflik Kepentingan

Mendagri Ingatkan Pejabat Pemda Hindari Konflik Kepentingan

4 tahun ago
40
Di Bandung, Polisi Tindak Lanjuti Perpanjangan PPKM

Di Bandung, Polisi Tindak Lanjuti Perpanjangan PPKM

4 tahun ago
42
Ketua DPRD Kota Bandung Ikuti Rapat Persiapan Pelantikan Kada Terpilih

Ketua DPRD Kota Bandung Ikuti Rapat Persiapan Pelantikan Kada Terpilih

5 bulan ago
41

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung Kota Cimahi kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Satpol PP Kota Bandung Menertibkan Lima PKL dan Bangunan Liar di Dua Kecamatan

Oxford United Libas Arema 4-0, Tantang Port FC di Laga Final Piala Presiden 2025

Baznas Jabar Salurkan Bantuan bagi 56 Anak Yatim di Pangalengan

Wagub Jabar Dukung Industri Digital Printing dan Konveksi Tembus Pasar Internasional

Erwin, Seluruh Rumah Sakit di Kota Bandung Wajib Melayani Warga Ber-KTP Bandung Tanpa Diskriminasi

Hari Pertama Verifikasi BK Porprov 2026, KONI Kota Cimahi Validasi Data Kepesertaan 14 Cabor

Trending

Dinas Lingkungan Hidup Jabar Sidak ke Sungai Cilemahabang, Telusuri Sumber Pencemaran
RAGAM

Dinas Lingkungan Hidup Jabar Sidak ke Sungai Cilemahabang, Telusuri Sumber Pencemaran

12 Juli 2025
37

KABUPATEN BEKASI  Ι WALIMEDIA.Id-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua lokasi...

DPRD  Setujui Raperda APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2025

DPRD Setujui Raperda APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2025

12 Juli 2025
40
Pemkot Bandung Akan Terus Mengawal Berlangsungnya Renovasi Teras Cihampelas

Pemkot Bandung Akan Terus Mengawal Berlangsungnya Renovasi Teras Cihampelas

12 Juli 2025
39
Satpol PP Kota Bandung Menertibkan Lima PKL dan Bangunan Liar di Dua Kecamatan

Satpol PP Kota Bandung Menertibkan Lima PKL dan Bangunan Liar di Dua Kecamatan

11 Juli 2025
39
Oxford United Libas Arema 4-0, Tantang Port FC di Laga Final Piala Presiden 2025

Oxford United Libas Arema 4-0, Tantang Port FC di Laga Final Piala Presiden 2025

11 Juli 2025
37
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id