BANDUNG I WMOL – Tidak seperti biasanya – sehubungan dengan pandemi Covid-19 dan pelaksanaan PPKM darurat, kali ini Asosiasi PSSI Provinsi (Asprov) Jawa Barat menggelar Kongres Biasa tahunan secara virtual pada Sabtu 17 Juli 2021 di Gedung Aprov PSSI Jabar Jl. Lodaya Bandung.
Dalam agenda kongres tahunan ini, Asprov PSSI Jawa Barat resmi membentuk tim komite pemilihan (KP) dan tim Komite Banding Pemilihan (KBP) sebagai upaya mempersiapkan diri jelang Kongres Luar Biasa (KLB) 2021 yang menurut rencana akan digelar November mendatang dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum PSSI Jawa Barat periode 2021-2024..
Pada agenda kongres biasa tahunan ini yang dilakukan virtual dihadiri oleh Ketua Umum Asprov PSSI, Drs. Tommy Apriantono, Msc,. Ph D, Wakil Ketua Umum, DR, Ir H Ajie Gyatmoko Sugiat, M.Si, Sekretaris Jenderal Drs. H. Laga Sudarmadi AIFO serta perwakilan Komite Eksekutif, Entis Sutisna Suwirna SIP dan Rd Heru Purwanto SE.
“Pertama-tama zoom meeting Kongres Biasa PSSI dihadiri oleh pemilik hak suara atau voters. Kongres ini juga dihadiri Exco PSSI Pusat, Kadispora, KONI Jawa Barat. Kita menggelar kongres virtual ini menyesuaikan kondisi saat ini yang sedang menjalani PPKM Darurat Jawa – Bali sampai 31 Juli mendatang,” ujar Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat Laga Sudarmadi.
Menurut Laga, Kongres Biasa yang berlangsung sejak pukul 10:00 – 14:00 WIB, itu menggagendakan penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilhan (KBP) untuk Kongres Luar Biasa yang akan digelar 27 November mendatang.
“Jadi, KP dan KBP akan memimpin proses pemilihan Ketua dan Calon Wakil Ketua serta Komites Eksektuif (EXCO) pada November nanti. Dan sesuai hasil Kongres Biasa sudah diketuk palu dan disetujui oleh semua voters bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) akan digelar pada 27 November,” ungkap Laga..
Adapun Kongres Biasa secara virtual itu, Dihadiri seluruh voters tahun 2019 tanpa ada yang absen.
“Agenda lainnya kita laporkan juga terutama perihal kompetisi 2020 dimana sesuai intruksi PSSI Pusat tidak ada kompetisi, “ tutur Laga.
Kongres Biasa melalui virtual diikuti 70 peserta yang terdiri dari Asosiasi Kabupaten (Askab)/Asosiasi Kota (Askot) serta klub anggota Asprov PSSI Jawa Barat.
Ikut dalam virtual Kongres Biasa Asprov PSSI Jawa Barat, Komite Eksekutif (Exco) PSSI Pusat, Hasani Abdulgani, Kadispora Jawa Barat, Engkus Sutisna, Ketua Harian KONI Jawa Barat, Budiana.
Ketua Harian KONI Jawa Barat, Budiana mengakatan, Asprov PSSI mampu mempertahankn prestasi yang sudah dicetak. Medali emas yang diraih di PON 2016 lalu, adalah prestasi yang sangat membanggakan.
“Harapan KONI Jawa Barat tentunya tetap dipertahankan dan dikembangkan di PON yang akan datang. Aspek pelatih juga tentunya menjadi harapan KONI Jawa Barat menjadi bahan evalusi dan dikembangkan untuk kepentingan pembinaan,” ujar Budiana.
Disisi lain, Kadispora Engkus Sutisna menyambut baik Kongres Biasa yang digelar PSSI Jawa Barat. Menurutnya, dengan digelarnya kongres secara virtual akan menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui karena ada berbagai program kerja yang akan dilakukan.
“Kami selaku pemerintah akan terus berusaha untuk mendukung demi kepentingan prestasi sesuai dengan kebutuhan yang berlaku dan melalui KONI sebagai wadah seluruh cabang olahraga,” ujar Engkus.
Sementara itu, Exco PSSI Pusat, Hasani Abdulgani mengapresiasi kepada Asprov PSSI Jawa Barat dalam menjalankan roda organisasi. Ia menilai, sejauh ini andil Asprov PSSI Jawa Barat terhadap kemajuan sepakbola nasional terbilang besar.
“Asprov PSSI Jawa Barat selama ini sangat konsisten dalam ikut memajukan sepakbola nasional. Terutama dalam peningkatan perangkat pertandingan atau wasit, Jawa Barat banyak menyumbangkan wasit-wasit terbaik,” kata Hasani.
Sementara itu Ketua Umum PSSI Asprov Tommy Apriantono menambahkan, penyelenggaraan Kongres Biasa PSSI kali ini harus dilakukan secara virtual mengingat situasi dan kondisi menyesuaikan peraturan yang diterapkan pemerintah yaitu PPKM Darurat.
“Tetapi, meski demikian, tidak mengurangi semangat dan kebersamaan seluruh anggota Askab/Askot serta klub untuk hadir dalam kongres virtual ini dimana yang hadir seluruhnya sebanyak 70 peserta,” kata Tommy. (den)
Discussion about this post