Walimedia.com, BANDUNG – Barisan Pemenangan Jokowi (BPJ) menyambut baik kegiatan rembuk nasional yang akan diselenggarakan aktivis 98 di Monas, Jakarta pada tanggal 7 Juli 2018, mendatang.
“Tidak hanya menyambut baik, kita juga siap membackup nya,” kata Ketua Dewan Pembina H Adi Utomo, S.H didampingi Ketua DPW Jawa Barat Arlon H.P. Sinambela, Apartemen Suite Metro, Jl. Soekarno Hatta No.698, Bandung, Jumat (29/6).
Kegiatan para mahasiswa itu di back up BPJ karena kegiatan mengadakan rembuk nasional demi terciptanya keutuhan NKRI sejalan dengan garis perjuangan BPJ.
BPJ juga mengapresiasi usulan Aktivis 98 Jawa Barat yang siap mengusulkan agar 7 Juli dijadikan sebagai hari Bhinneka Tunggal Ika.
Yang lebih membuat BPJ respek dengan semangat aktivis 98 adalah mereka yang dulu pernah sukses menumbangkan orde baru ini, ternyata mendukung Jokowi dua periode.
Menurut mereka, Jokowi saat ini masih presiden terbaik yang dimiliki Indonesia oleh karena itu harus di backup agar terpilih kembali menjadi presiden periode 2019-2024.
“Mengawal Jokowi, 2019 dua periode, itu sudah harga mati. Kami tidak menghendaki, ketika ada terjadi gap. Makanya Jokowi harus dua periode,” katanya.
H.Adi Utomo menjelaskan, BPJ mendukung kembali Jokowi Presiden Dua Periode karena tidak menghendaki infrastruktur yang saat ini tengah dibangun Jokowi, mengkrak.
“Ketika Jokowi tidak dipilih lagi oleh rakyat, ini salah. Karena kami tidak ingin infrastuktur terjadi mangkrak, akan terjadi gejolak moneter,” ujarnya.
Selain itu, rakyat juga masih butuh Jokowi sebab Jokowi presiden terbaik, presiden merakyat.
Terkait banyaknya pro kontra terhadap kepemimpinan Jokowi, Adi Utomo mengatakan mereka terlalu membesar-besarkan kesalahan, tidak melihat banyak kebaikan yang telah diberikan Jokowi.
“Jokowi itu ada 1000 kebaikannya, satu kesalahan yang diungkap-ungkap, kebaikannya yang 999 tidak pernah diungkap,” tegasnya.
Ditanya siapa yang patut menjadi pendamping Jokowi dalam periode kedua kepemimpinannya Ketua DPW BPJ Jawa Barat Arlon H.P Sinambela mengatakan Jokowi putra terbaik Indonesia jadi pendampingnya juga harus putra terbaik bangsa.
“Untuk pendamping, terserah beliau. Harapannya, putra terbaik bangsa harus didampingi oleh putra terbaik bangsa juga,” pungkasnya.
(Jar)
Discussion about this post