BANDUNG | WALIMEDIA.ID, – Ratna, seorang pelaku UMKM kuliner boleh berbangga hati. Basreng alias baso goreng yang diproduksinya kini sudah merambah pasar luar negeri.
Basreng Ratna, yang mendapat asistensi Pemerintah provinsi Jawa Barat atau pempro Jabar, kini sudah diekspor ke negeri jiran, Malaysia.
“Alhamdulillah produk saya, basreng, ekspor ke Malaysia, kemarin sampai 80 bungkus,” ungkap Ratna, yang pernah mengikuti pelatihan bertajuk ‘Coaching Program for New Exporter (CPNE)’.
CPNE merupakan kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)-Eximbank.
Melalui pelatihan CPNE ini, akhirnya Ratna berhasil menemukan jalan, produk basrengnya bisa dipasarkan hingga ke luar negeri.
Ia mengekspor makanan basreng ke Malaysia secara kolektif melalui offtaker.
“Kalau kita berangkat sendiri biaya untuk ekspor mahal, nah ini dibantu (LPEI), jadi jual putus, dicarikan buyer, apa yang dibutuhkan di negara tujuan, kebetulan salah satunya kemarin basreng,” ucap Ratna.
Bagi pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang lain, Ratna memiliki nasihat agar sama-sama maju.
“Teman-teman UMKM jangan takut, kalau kita ada kemauan kita bisa ekspor, seperti saya UMKM pengusaha kecil kalau ada kemauan kita bisa,” tuturnya.
Nilai Ekpor Jabar CapaiUSD37,87 M
Sebelumnya penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan jika pemerintah provinsi Jabar (pemprov Jabar) konsisten untuk membantu pelaku UMKM untuk naik kelas dan bisa mengekspor produknya ke luar negeri.
Salah satunya dengan pelatihan dan asistensi bersama UMKM Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI)-Bank Mandiri
Hal itu disampaikan Bey saat acara bertajuk ‘Gathering Eksportir Jawa Barat’ di Mandiri University Campus Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Senin (17/2/2025).
Acara tersebut 71 eksportir asal Jabar, yang terdiri dari 41 eksportir skala perusahaan, 30 skala UMKM.
Menurut Bey, nilai ekspor Jabar pada 2024 mencapai USD37,87 miliar, tertinggi di Indonesia.
Tingginya nilai ekspor Jabar itu, kata Bey, merupakan hasil kerja keras para ekportir.
Ia pun mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan para eksportir yang mau membantu UMKM naik kelas dan bisa menjual produknya ke luar negeri.(arm)
Discussion about this post