BANDUNG | WMOL – Musyawarah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung ini akan menghasilkan gagasan baru untuk pelayanan kesehatan di masa mendatang. Tidak hanya itu, dengan musyawarah juga akan memperkuat peran PMI.
“Musyawarah PMI Kota Bandung ini akan menguatkan peran mereka selama ini, yang selalu hadir dan berjuang demi memenuhi kebutuhan stok darah,” ujar Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, saat menghadiri acara Musyawarah PMI Kota Bandung, di Kantor PMI Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut, Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana serta Ketua PMI Kota Bandung, Ade Kusyanto.
Tedy menuturkan, peran PMI Kota Bandung begitu penting, terutama dalam berikhtiar menyelamatkan banyak nyawa manusia. Dalam situasi mendesak bagi banyak pasien, PMI hadir untuk memasok kebutuhan stok darah bagi rumah sakit. Termasuk permintaan donor plasma konvalesen bagi penanganan pasien Covid-19.
Di sisi lain, tugas PMI dalam menjaga ketersediaan stok labu darah juga tidak sederhana. Pengaruh pentingnya donor darah harus terus disebarkan di tengah masyarakat supaya muncul inisiatif dan gerakan dari para pendonor baru.
Saat ini, kata Tedy, pelayanan donor darah di Kantor PMI Kota Bandung semakin memuaskan. Selain didukung perangkat digital, alur layanan juga begitu nyaman.
“Saya kira PMI Kota Bandung dari masa ke masa semakin maju dan memperlihatkan terobosan baru. Tinggal semua elemen yang ada di Kota Bandung terus membantu PMI Kota Bandung menyebarkan manfaat dari donor darah agar publik semakin aktif membantu,” katanya.
Oleh karena itu, Tedy berharap peran dan kiprah PMI bisa terus berkembang di masa mendatang, terutama untuk pemenuhan kebutuhan darah. Ia yakin, aksi sosial yang dilakukan PMI di masa depan semakin masif.(bud)
Discussion about this post