BANDUNG | WALI MEDIA, –Sebanyak 39 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung melaksanakan praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Haur Buyut Kaum desa Bojongemas Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.
Dari ketigapuluh sembilan mahasiswa itu dibagi menjadi tiga kelompok yang berasal dari berbagai jurusan.
Praktek KKN berlangsung dari tanggal 28 Juli – 31 Agustus 2024 dengan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu diantaranya membantu kegiatan santri pondok pesantren Al Fauziyyah dalam rangka Syiar Muharram.
Dalam rangkaian Syiar Muharram di pondok pesantren Al Fauziyyah, para mahasiswa membantu kegiatan yang berisikan pengobatan gratis bagi warga, tabligh akbar dan pemberian santunan kepada anak yatim.
“Alhamdulilah kami bisa membantu di pesantren dan merasa senang,” ungkap Syifa Hanifah salah satu mahasiswa UIN SGD Bandung yang mengikuti KKN, Rabu (31/7/2024).
Mahasiswi jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) ini mengatakan, selama mengikuti praktek KKN ia banyak mendapatkan pengalaman baru saat terjun di tengah-tengah masyarakat.
Oleh karenanya, ia bersama rekan mahasiswa lain, akan berupaya memberi kontribusi semaksimal mungkin bagi warga. Dengan harapan, target yang dicapai bisa terlaksana sesuai rencana.
“Alhamdulilah banyak menerima pengalaman, bisa terjun langsung ke masyarakat, dan yang tadinya tidak bisa menjadi bisa,” timpal Syifa.
Hal senada disampaikan rekannya, Luthfiah Husaini, atau akrab disapa Fia. Diakui Fia, ia merasa bangga bisa hadir dan bersosialisasi dengan masyarakat. Apalagi ia kemudian mengenal tradisi-tradisi yang berlaku di suatu daerah.
Rasa syukur Syifa dan Fia serasa bertambah manakala kehadirannya mendapat sambutan baik masyarakat. Seperti halnya saat mereka hadir di pondok pesantren Al Fauziyyah desa Bojongemas, Solokanjeruk.
Kehadiran mereka mendapat sambutan sangat luar biasa dari pimpinan pondok, pengurus hingga santri yang semuanya ramah dan humble.
“Saya sangat senang bisa membantu di pesantren, dan menjadi pengalaman baru bagi saya dan rekan-rekan,” tutur Fia.
Sementara Pahmi Faruq, pengurus pesantren Al Fauziyyah mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada para mahasiswa UIN SGD Bandung yang melaksanakan KKN di wilayah Solokanjeruk, khususnya mereka yang sudah membantu kegitan di pesantrennya.
“Sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang ikut membantu dan bekerjasama di pesantren” kata Pahmi, yang berharap mahasiswa peserta KKN bisa betah dan mendapat pengalaman yang berharga selama di pondoknya. (huzni)
Discussion about this post