KABUPATEN BANDUNG | WALIMEDIA.ID, – Berawal dari kumpul-kumpul atau nongkrong, kemudian terbentuk sebuah grup kesenian yang sekarang mulai dikenal orang. Bahkan sudah mulai ada pendapatan.
Sinar Sawargi. Demikian nama grup seni calung yang memiliki basecamp di Kampung Lebakgede RW 04 Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Grup kesenian tradisional masyarakat Sunda yang dimotori Ceceng Rohida ini, sudah mulai dikenal masyarakat.
Meski belum lama berdiri, namun grup ini sudah mulai menerima banyak undangan untuk manggung atau perform. Mulai dari acara hajatan, kegiatan formal, bahkan rencana akan tampil di sebuah stasiun televisi lokal Jawa Barat.
“Berdirinya belum lama sih, baru sekitar satu tahunan,” aku Ceceng saat ngobrol di rumah tinggalnya yang sekaligus menjadi sanggar atau tempat latihan kru Sinar Sawargi, Minggu (6/4/2025).
Menurut Ceceng, grup calung Sinar Sawargi berawal terbentuk karena iseng bapak-bapak yang kerap berkumpul di rumahnya.
Dari obrolan biasa, tercetus ide untuk berkesenian. Alhasil, yang kemudian membeli alat musik secara bertahap dan mandiri.
Meski tanpa adanya pelatih, mereka pun rutin melakukan latihan saban minggu.
“Tidak ada pelatihnya. Latihan rutin ala kadarnya saja,” jelas Ceceng.
Setelah lama berlatih, lanjut Ceceng, timbul keberanian untuk mecoba tampil di depan publik.
“Alhamdulillah ternyata mendapat respon warga, sehingga bisa tampil di balai desa, hajatan dan kegiatan-kegiatan lain. Rencananya akan tampil di sebuah stasiun televisi minggu depan,” katanya semringah.
Dari beberapa kali tampil atau manggung, diakui Ceceng, grup calung Sinar Sawargi sudah mulai menghasilkan uang. Setiap tampil kerapa menerima bayaran.
“Ya lumayan lah, sudah ada pemasukan (pendapatan) buat personel, “pungkasnya.(*)
Discussion about this post