No Result
View All Result
Jumat 15 Agustus 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Berkaca Pada Generasi Sahabat Rasulullah Dalam Melejitkan Potensi Pemuda

in OPINI
0
Mekanisme Islam Menyelamatkan Generasi Penerus dari Pandemi

Lilis Suryani, Pengelola PAUD dan Penggiat Literasi

27
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

PEMUDA sering disebut sebagai agent of change atau agen perubahan. Betapa tidak, semua potensi baik fisik maupun mental ada pada diri para pemuda. Kondisi tubuh yang kuat dan prima ditambah dengan keteguhan sikap ketika sudah mengambil suatu pemahaman, menjadikannya sosok-sosok yang diandalkan dalam suatu proses perubahan.

Potensi pemuda tidaklah main-main, sejarah membuktikan pada setiap peristiwa-peristiwa besar tidak terlepas dari peran para pemuda. Di tanah air sendiri ketika perubahan dari masa Orde baru ke reformasi, para pemudalah ( mahasiswa) yang paling berperan dalam menggulirkan masa perubahan besar ini.

Dari sini, tampaknya pemerintah pun menyadari potensi besar yang dimiliki para pemuda. Di Jawa barat sendiri, pemerintah  membuat sejumlah program kepemudaan. Salah satunya adalah dengan diselenggarakannya Pemuda Pelopor Jawa Barat dari berbagai bidang kepeloporan yang dilaksanakan sejak 24 April 2022 lalu.

Terdapat 5 bidang kepeloporan yang dinilai yaitu Bidang Pangan, Bidang Pendidikan, Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Bidang Inovasi dan Teknologi, serta Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata.

Melejitkan potensi pemuda memang menjadi kewajiban negara, agar potensi ini dapat diarahkan untuk mewujudkan tujuan bernegara. Bukanlah suatu hal yang dibesarkan, melainkan begitu adanya. Para pemudalah yang akan menjadi tonggak perubahan suatu negeri, terlepas ke arah mana perubahan itu tertuju. Ke arah yang lebih baik ataukah sebaliknya. Kembali, hal tersebut akan bergantung pada kualitas para pemuda di negeri tersebut.

Jika mau berkaca pada negeri mana yang berhasil mewujudkan perubahan gemilang dengan pemuda sebagai pilar pendukungnya maka tidak berlebihan bila kita berkaca pada negeri Islam. Suatu negeri yang dipimpin oleh Rasulullah SAW dan dilanjutkan oleh para pemimpin umat Islam, yang disebut sebagai Khalifah.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah -raḍiyallāhu ‘anhu- “Dahulu Bani Isra’il dipimpin oleh para nabi. Setiap kali seorang nabi meninggal, ia akan digantikan oleh nabi (lain). Namun sungguh tidak ada nabi lagi sesudahku, dan sepeninggalku akan ada para khalifah lalu jumlah mereka akan banyak”.

Diceritakan di dalam berbagai literatur Sejarah, ada masa ketika umat Islam memiliki peradaban yang tinggi dan gemilang. Disana lahir negarawan sejati, para ilmuwan terbaik dari bidang sains, kedokteran maupun teknologi.

Saat itu umat Islam berpegang teguh pada ajaran agamanya dan menjadikan Islam sebagai asas pembangunan generasinya, termasuk sebagai asas sistem pendidikan dan asas bagi sistem-sistem lainnya, lahirlah generasi cemerlang yang mampu membangun peradaban yang juga cemerlang.

Mereka adalah generasi atau pemuda yang memiliki ketakwaan tinggi. Namun pada saat yang sama, mereka paham bagaimana menyikapi dan memberi solusi problem kehidupan dengan skill yang memadai dan sesuai aturan syariat. Orientasi hidup mereka tak hanya sebatas kepentingan diri, tetapi juga memiliki visi keumatan berbasis ajaran agama yang didukung oleh sistem hidup yang mumpuni.

Karena itu, para pemuda masa kini perlu mencontoh para pendahulunya, yaitu pemuda generasi sahabat. Mereka memegang Islam dengan kuat, memperjuangkannya di tengah kaum kafir Quraisy tanpa ragu, hingga mengorbankan nyawa demi tegaknya din Islam.

Ali bin Abi Thalib contohnya, seorang pemuda yang masuk Islam pada usia 7 tahun. Saat itu, ia mampu membedakan mana yang benar dan salah. Dengan kecerdasannya, ia selalu membantu Nabi saw. hingga berani menggantikan Nabi saw. saat rumah beliau dikepung tentara Quraisy.

Contoh lain adalah Umar bin Khaththab. Ia masuk Islam pada usia 27 tahun. Sebelumnya, ia menjadi orang nomor satu yang memusuhi Islam, tetapi setelah mendengar QS Thaha, hatinya bergetar dan akhirnya beriman. Semenjak saat itu, Umar mencintai Islam, bahkan menjadi orang terkuat dalam melawan kafir Quraisy. Tidak hanya itu, dengan kepribadian Umar, setan saja takut saat mendengar langkahnya.

Dan masih banyak sosok-sosok pemuda ketika era keemasan Islam yang bisa dicontoh oleh para pemuda masa kini. Agar bisa juga mengikuti langkah mereka dalam membangun suatu negeri yang diberkahi seperti dulu.

 

Penulis : Lilis Suryani ,Pegiat literasi

Next Post
Ormas MGP Geruduk Kejati Jabar Desak Tetapkan Tersangka Kasus Taman Pramuka

Ormas MGP Geruduk Kejati Jabar Desak Tetapkan Tersangka Kasus Taman Pramuka

Rangkaian HUT Bhayangkara KE 76 Kapolda Jabar Kunjungi Situ Bagendit

Rangkaian HUT Bhayangkara KE 76 Kapolda Jabar Kunjungi Situ Bagendit

Musres Lancar, Dadong Ganefo Dikukuhkan Jadi Ketua KBPP Polri KBB

Musres Lancar, Dadong Ganefo Dikukuhkan Jadi Ketua KBPP Polri KBB

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

YELLO Hotel Paskal Kolaborasi dengan Bandung Doodle Art

YELLO Hotel Paskal Kolaborasi dengan Bandung Doodle Art

6 tahun ago
80
Polri: Munarman Terlibat Baiat di Tiga Lokasi

Polri: Munarman Terlibat Baiat di Tiga Lokasi

4 tahun ago
59
Ini Himbauan MUI Jabar, Soal Virus Corona

Ini Himbauan MUI Jabar, Soal Virus Corona

5 tahun ago
60
154.000 Telur Wolbachia Sudah Disebar di Kota Bandung

154.000 Telur Wolbachia Sudah Disebar di Kota Bandung

2 tahun ago
40

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung Kota Cimahi kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pemda Provinsi JabarGelar Kirab Budaya untuk Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

Farhan, Pentingnya Peran Generasi Penerus Dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama

Trending

KDM Hadiri Pisah Sambut Pangdam III/Siliwangi*
NASIONAL

KDM Hadiri Pisah Sambut Pangdam III/Siliwangi*

15 Agustus 2025
40

KOTA BANDUNG Ι WALIMEDIA.ID– Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri acara pisah sambut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI...

Warga Cikapayang Resah, Sebelum Akhir Oktober Harus Hengkang

Warga Cikapayang Resah, Sebelum Akhir Oktober Harus Hengkang

15 Agustus 2025
39
Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani

14 Agustus 2025
41
Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

14 Agustus 2025
38
Pemda Provinsi JabarGelar Kirab Budaya untuk Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

Pemda Provinsi JabarGelar Kirab Budaya untuk Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

14 Agustus 2025
40
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id