BANDUNG, walimedia.com – Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi Partai Gerindra, Daddy Rohanady mengaku prihatin dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menimpa Bupati Indramayu, Supendi. Kejadian tersebut dinilai menambah deretan kepala daerah di Jawa Barat yang tersandung perkara korupsi.
“Saya turut prihatin karena kebetulan (Indramayu) Dapil saya juga. Sesungguhnya belum terlalu lama (OTT) terjadi, terlepas dari berbagai hal yang melatarbelakanginya,” ujar Daddy di Bandung, Rabu (16/10/2019).
Meski tidak mengetahui secara pasti perkara yang menimpa Supendi, Daddy menyebut biaya Pilkada yang tergolong besar menjadi salah satu faktor terjadinya perilaku koruptif. Hal tersebut dinilai telah menjadi paradigma di kalangan politisi untuk mengembalikan modal Pilkada.
“Yah bisa jadi salah satu faktor, karena ada mindsetnya berfikir bagaimana caranya dia mengembalikan modal (Pilkada) yang dikeluarkan kemarin,” kata dia.
Daddy mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indramayu secara logika terbilang besar karena mencapai 3-4 triliun. Besarnya APBD tersebut, sambungnya, diduga menjadi pendorong seseorang berani memainkan anggaran.
“Kan uang semua itu, tidak campur koran, daun, maka kemudian ada godaan. Nah conflict of interest-nya disitu. Jawa Barat termasuk yang paling banyak,” ujarnya.
Jika melihat sistem, kata dia, telah ada alur yang benar bagi kepala daerah untuk menjalankan roda pemerintahan di daerahnya. Dengan begitu, perilaku koruptif yang dapat mengganggu jalannya pembangunan di daerah dipastikan tidak akan terjadi.
“Ini kan kerap kali keluar dari pakem yang ada. Regulasinya sudah ada, kepala daerah tugasnya seperti apa. Kalau itu dilakukan mestinya, idealnya tidak akan (terjadi korupsi),” ujar dia.
Untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan di Kabupaten Indramayu, Daddy meminta Pemprov Jabar segera menetapkan Pelaksana Teknis (PLT) Bupati. Dengan begitu, roda pemerintahan dan pembangunan di Indramayu bisa tetap berjalan.
“Menurut saya harus ditindaklanjuti secepatnya supaya program pembangunan tetap bergulir karena pasti berpengaruh pada pemerintahan di Indramayu,” tuturnya.(yon)
Discussion about this post