BANDUNG, walimedia.com – PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah perusahaan untuk mengembangkan areal kargo penunjang pusat e-commerce. Posisi BIJB Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka dinilai strategis untuk pengembangan proyek tersebut.
Direktur PT BIJB, Muhammad Singgih mengatakan, saat ini baru dibangun setengah hektar lahan menjadi gudang dari total mencapai 12 hektar. Sesuai keinginan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ingin BIJB menjadi pusat e-commerce, pihaknya akan membangun lahan lainnya agar lebih implementatif menampung ratusan kargo.
“Dengan kita membentuk kerjasama, barang dari luar bisa masuk melalui Kertajati karena barang-barang e-commerce di Indonesia, paling banyak di tiga provinsi, Jakarta, Banten dan Jawa Barat,” kata Singgih usai gelaran West Java Investment Summit (WJIS) 2019 di Bandung, Jumat (18/10/2019).
Dijelaskan Singgih, perusahaan-perusahaan yang kedepannya akan menjalin kerjasama dengan BIJB adalah PT Pos Indonesia, PT Pos Logistik, dan PT Jasa Angkasa Semesta. Ketiga perusahaan tersebut, sambungnya, dinilai akan membantu dalam pembangunan, pengelolaan, dan pengembangan kargo di BIJB Kertajati.
“Tiga perusahaan ini akan menjadi mitra untuk membangun pergudangan dan pengelolaannya karena mobilitas barang di Bandara memang ada aturan tertentu karena masalah safety, masalah dan security juga,” tuturnya.
Namun demikian, Singgih belum mengetahui besaran nilai investasi yang akan didapat untuk membangun pergudangan tersebut. Setelah nota kesepahaman dilakukan, dirinya memastikan pembangunan akan terus berkembang sesuai pengembangan BIJB Kertajati.
“Kita gak bisa memperkirakan ya, karena berdasarkan yang sudah ada saja, yakni 5000 meter kita habis kurang lebih 30 miliar. Nanti segera setelah ini langsung dibicarakan,” ucap dia.
Singgih menargetkan, investasi e-commerce akan dimulai pada 2020 seiring dibukanya penerbangan internasional dan pemberangkatan umroh dari BIJB Kertajati mulai November mendatang. Menurutnya, kebutuhan kargo dalam momentum tersebut dipastikan akan meningkat.
“Tahun 2020 harus sudah, karena penerbangan internasional dan umroh sudah akan mulai. Kemudian, nanti pengiriman barang-barang reshuffle bisa melalui Kertajati,” pungkasnya.(yon)
Discussion about this post