BANDUNG, Walimedia.com – Ketua Tim Badan Pemenangan Daerah Jawa Barat (BPD) Prabowo Subianto –Sandiaga Salahudin Uno, mengaku tidak khawatir dengan manuver Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang mencoba menguasai pemilih di Jawa Barat di pilpres 2019.
Menurut Ketua BPD Jabar, Abdul Haris Bobihoe menegaskan Jabar adalah salah satu provinsi yang menjadi lumbung suara bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 02. Di Pilpres 2014 saja Prabowo Subianto yang kala itu maju bersama Hatta Rajasa berhasil mengalahkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan perolehan suara 59,78 persen.
“Jadi begini, perlu diingat, kalau Pak Jokowi mau masuk Jawa Barat kita sudah menduduki. Jadi Insya allah kita tetap dengan kondisi yang ada kita tetap memperkuat dan kita tidak khawatir dengan upaya dari beliau (kubu 01),” katanya, Selasa (12/2).
Dia mengungkapkan, semua partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi di Jabar sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mempertahankan kemenangan di provinsi dengan jumlah penduduk sekitar 45 juta orang. Mulai dari menerjunkan para calon anggota legislatif (Caleg) di masing-masing partai untuk ikut mensosialisasikan pasangan 02 kepada masyarakat secara door to door.
“Kita sudah solid. Tetap melanjutkan kegiatan yang ada, mempromosikan Prabowo bersama para caleg door to door saat ini sudah turun. Mengenalkan Pak Prabowo Subianto dan Bang Sandi kepada masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan fokus menggarap beberapa daerah di Jabar yang perolehan suaranya dirasa masih minim. Contohnya di Majalengka, Subang, Sumedang.
“(Pasangan 02) memang masih kurang di daerah Pantura, seperti Majalengka, Subang dan Sumedang. Tapi alhamdulillah sekarang sudah mulai bagus,” katanya.
Pihaknya juga akan terus menguatkan komunikasi dengan para ulama di Jawa Barat yang selama ini telah memiliki hubungan baik dengan Prabowo-Sandi. Karena dia yakin dengan bantuan dan doa para ulama, perjuangan yang dilakukan akan semakin mudah.
“Pendekatan dengan para ulama dan para habaib yang selama ini mendukung Prabowo-Sandi kita lakukan terus. Karena lewat ulama-ulama yang mendukung itu pengaruh di masyarakat luar biasa. Mereka punya pengikut yang banyak dan juga tokoh-tokoh masyarakat di daerah,” Tentunya jaringan relawan kita maksimalkan, ucapnya.
Hari juga menyatakan, akan memaksimalkan jaringan relawan dalam upaya pemenangan Prabowo-Sandi. Hari meyakini relawan memiliki peran penting dalam membantu mensosialisasikan jagoannya.(FK)
Discussion about this post