No Result
View All Result
Jumat 15 Agustus 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Bullying Masih Marak Terjadi, Apa Yang Salah ?

in OPINI
0
Bullying Masih Marak Terjadi, Apa Yang Salah ?
27
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

OPINI | WALIMEDIA  – Aksi perundungan apapun bentuknya tentu tidak bisa dianggap main-main. Terlebih jika sudah berdampak pada trauma mendalam si korban, akibatnya bisa fatal bukan hanya terganggu secara mental dan emosional namun juga bisa merenggut nyawa para korban perundungan.

 

Apalagi jika aksi perundungan sudah sedemikian parah hingga mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Harusnya ini menjadi perhatian banyak pihak untuk segera menuntaskan problem perundungan yang sudah menggejala terutama pada kalangan remaja dan generasi muda.

 

Seperti yang terjadi pada kasus perundungan di Indramayu. Hingga viral ke tengah publik korban dan pelaku perundungan yang ternyata masih siswa kelas 5 SDN 3 Karangsong. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (24/2/2024) lalu, bahkan mirisnya terjadi saat jam pelajaran olahraga.

 

Aksi bulying di berbagai jenjang pendidikan ini semakin hari semakin mengkhawatirkan, bahkan diluar nalar. Semua pihak terkait pun sudah berusaha menyelesaikan persoalan bulying ini agar tidak terulang. Namun faktanya aksi tidak beradab ini semakin marak terjadi.

 

Diakui atau tidak kehidupan kapitalisme sekuler, perlahan, tetapi pasti telah menggiring generasi kita makin jauh dari profil mulia. Orientasi hidup tidak lagi bersandar pada agama (Islam). Tujuan hidup hanya untuk mencari kesenangan dunia.

 

Bahkan, perilaku merundung menjadi kebiasaan yang membudaya. Aksi perploncoan siswa senior terhadap juniornya seakan sebagai tindakan yang “wajib” dilalui junior agar dapat diakui sebagai siswa sekolah tersebut. Inilah dampak buruk penerapan sistem sekuler yang menjadi asas bagi kurikulum pendiidikan hari ini.

 

Generasi menjadi labil, materialistis, hedonis, dan minus adab serta akhlak yang baik. Saking parahnya, peserta didik dengan karakter dan kepribadian yang baik benar-benar langka dan minim jumlahnya.

 

Generasi kita sudah terlalu jauh melewati ambang batas perilaku jahat. Pengawasan sekolah dan orang tua yang minim menambah parahnya perilaku mereka. Tanpa kita sadari, tiba-tiba mereka sudah tumbuh besar dan tenggelam dalam arus sekularisasi yang kian deras. Pun dengan negara yang gagal melindungi generasi dari budaya sekuler, seperti pacaran, perzinaan, tawuran, aksi gagah-gagahan antar siswa yang memicu terbentuknya geng di sekolah, pergaulan bebas, perundungan, flexing dan sebagainya. Perangkat hukum dan regulasi yang ada belum memiliki efek jera bagi pelaku sehingga tidak mampu mencegah kriminalitas di lingkungan sekolah.

 

Lalu bagaimana pandangan Islam menyelesaikan fenomena bullying ini ?

 

Jika sekularisme telah gagal mewujudkan generasi yang berkepribadian baik, maka Islam memiliki sejumlah tata cara dalam rangka melahirkan generasi cerdas dan bertakwa.

 

Pertama, menerapkan sistem pendidikan berbasis akidah Islam. Porsi Islam dalam pendidikan harus banyak dan berpengaruh, bukan sebagai pelengkap materi ajar semata. Sistem ini tidak akan berjalan tanpa sistem politik ekonomi yang berdasarkan syariat Islam. Dengan politik ekonomi Islam, negara dapat membangun fasilitas dan sarana memadai yang dapat menunjang kegiatan KBM di sekolah.

 

Kedua, kontrol dan pengawasan masyarakat dengan dakwah amar nahi mungkar. Jika peran masyarakat berfungsi optimal, tidak akan ada kemaksiatan atau pelanggaran yang ditoleransi karena masyarakat membiasakan diri untuk peduli dan saling menasihati.

 

Ketiga, fungsi negara sebagai penjaga dan pelindung generasi dari berbagai kerusakan harus menyeluruh. Negara harus melarang segala hal yang merusak, seperti tontonan berbau sekuler dan liberal, media porno, dan kemaksiatan lainnya. Negara akan memberlakukan sanksi berdasarkan syariat Islam. Negara adalah penyelenggara pendidikan. Tidak boleh ada kepentingan bisnis dalam menyelenggarakan sistem pendidikan. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan gratis dan berkualitas.

 

Keempat, negara memberlakukan sanksi tegas bagi para pelaku kejahatan. Dalam Islam, pelaku bisa diberikan sanksi ketika ia sudah memasuki usia balig karena mereka sudah tertaklif (terbebani) syariat Islam, bukan berdasarkan batas usia yang ditetapkan manusia. Salah satu yang membuat generasi “kriminal” bermunculan adalah karena penetapan label “anak di bawah umur” yang seolah menjadi dalih bahwa sanksi bisa ditangguhkan, disesuaikan, bahkan dikurangi.

 

Dalam pandangan Islam, anak harus diberikan pemahaman dan pendidikan bahwa setelah mencapai usia balig, mereka akan menanggung segala konsekuensi akibat perbuatan mereka, termasuk jika menjadi pelaku perundungan atau kejahatan lainnya. Orang tua juga akan diberi sanksi karena gagal mendidik anak-anaknya dengan baik.

 

Demikianlah, selama berabad-abad sistem Islam mampu melindungi generasi dari kerusakan moral. Kejahatan juga sangat minim terjadi. Sebabnya, tiga pilar strategis, yakni orang tua, masyarakat, dan negara memiliki satu visi yang sama, yakni membentuk generasi bertakwa dan berkepribadian mulia.

Ditulis oleh : Lilis Suryani 

Tags: BulBullyingIndramayuKelas 5 SD
Next Post
Pimpinan Legislatif Apresiasi Pasar Murah Ramadan Bulog

Pimpinan Legislatif Apresiasi Pasar Murah Ramadan Bulog

Inilah Profesi Yang Akan Digeluti Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah di Kanada

Inilah Profesi Yang Akan Digeluti Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah di Kanada

Warga Diminta Hindari Konsumsi Makanan Sisa Saat Ramadhan

Kepala Dinkes Kota Bandung Klaim Wolbachia Bukan Rekayasa Genetik

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Bima Arya Ikut Perintah Ketum PAN Pilih DKI atau Jabar

Bima Arya Ikut Perintah Ketum PAN Pilih DKI atau Jabar

4 tahun ago
41
Surfing Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade Tokyo

Surfing Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade Tokyo

4 tahun ago
58
Pemdaprov Jabar Komitmen Kelola Limbah B3  Ramah Lingkungan

Pemdaprov Jabar Komitmen Kelola Limbah B3  Ramah Lingkungan

1 tahun ago
53
Polsek Gedebage Lakukan Patroli Dialogis Cegah Covid-19

Polsek Gedebage Lakukan Patroli Dialogis Cegah Covid-19

5 tahun ago
56

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung Kota Cimahi kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

Farhan, Pentingnya Peran Generasi Penerus Dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama

Kampanye Sekolah Sehat 2025, Ibu Wali Kota Sosialisasikan Generasi Sehat

Farhan, PSM Sebagai Garda Terdepan Dalam Urusan Kemanusiaan

Trending

Warga Cikapayang Resah, Sebelum Akhir Oktober Harus Hengkang
BANDUNG RAYA

Warga Cikapayang Resah, Sebelum Akhir Oktober Harus Hengkang

15 Agustus 2025
36

BANDUNG | WALIMEDIA.ID,- Warga RT 02 RW 04 Cikapayang, Dago, Kota Bandung kini diselimuti rasa resah. Pasalnya,...

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani

14 Agustus 2025
40
Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

14 Agustus 2025
36
APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

12 Agustus 2025
42
Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

2 Agustus 2025
38
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id