BANDUNG | WALIMEDIA – Kecamatan Babakan Ciparay (Bacip) merupakan role model dalam kategori wilayah yang unggul. Pasalnya, Kecamatan Bacip telah menuai sejumlah prestasi. Di antaranya pada tahun 2017-2019 menjadi kecamatan terbaik di Kota Bandung dan tingkat provinsi Jawa Barat.
Tak hanya itu, Kecamatan Bacip membangun wilayahnua dengan metodologi, konsep dan aplikasinya yang luar biasa. Sehingga wajar menjadi wilayah yang memberikan kontribusi unggul.
Terkait hal itu, Walikota Bandung Oded M Danial, sangat mendambakan seluruh 30 kecamatan di Kota Bandung pun dapat meniru prestasi kecamatan Bacip.
“Saya melihat bahwa pilar inovasi, kolaborasi dan desentralisasinya sudah berhasil. Saya titip kepada camat agar tingkatkan dan pertahankan lagi,” ucap Oded saat menghadiri acara silahturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di Kampung Cibatur Desa mandalahaji Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Minggu (26/7/2020).
Oded mengatakan, kunci yang harus dipertahankan yaitu kebersamaan. Karena modal yang utama adalah komunikasi yang baik antar pimpinan, mulai dari RT, RW, Lurah dan Camat. “Saya yakin apa pun pekerjaan dalam menyelesaikan problematika dilapangan akan mudah dihadapi,” katanya.
Sementara itu Camat Babakan Ciparay, Momon Ahmad Imron, mengaku potensi kolaborasi kebersamaan di wilayahnya sangat luar biasa. Selama tiga tahun berturut turut telah menyematkan prestasi yang membanggakan.
“Kebersamaan ini menjadi tantangan bagi saya dan menjadi modal utama. Yang luar biasa selama Covid kemarin, para tokoh masuk tim Gugus Tugas. Terima kasih para ketua lembaga dari pihak kelurahan dan kecamatan membawa visi misi Kota Bandung,” tuturnya.

Di saat yang sama Ketua DPD LPM Kota Bandung, Merdi Hajiji mengatakan, keberhasilan Kecamatan Bacip ialah menerapkan tiga pilar, yakni pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
“Kecamatan Bacip menjadi inspirator dari sisi kolaborasi. Saya yakin visi Kota Bandung unggul, nyaman, sejahtera dan agamis akan tercapai,” katanya.
“Dari Misi pemberdayaan masyarakat, menjadikan manusia yang unggul berkualitas dan berdaya saing dalam pembangunan, ” imbuhnya. (dan/bud)
Discussion about this post