SUKABUMI, (WM) – Danrem 061 Kidang Surya Kencana, Kolonel Inf Mohamad Hasan menghimbau, para tokoh ulama, masyarakat dan unsur lainnya tidak mudah terpancing isu hoax atau informasi bohong. Informasi yang diterima harus dikonfirmasi kepada pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian atau kepada pihak TNI.
Hal tersebut diungkapkan pada acara Silaturahmi bersama Forum Pondok Pesantren (FPP) Kota dan Kabupaten Sukabumi serta aktivis masjid di Makodim 06/07, Jalan Ahmad Sanusi, Kota Sukabumi, Kamis (01/03/2018).
Dalam pertemuan yang diikuti lima ratus ulama dan tokoh serta aktivis masjid tersebut, selain silaturahmi juga digelar diskusi singkat tentang isu hoax yang saat ini sedang merebak.Juga menyinggung tentang pilkada serentak. Namun, lebih pada pembahasan mengenai isu hoax, yang akan mengadu domba dan memecah belas NKRI. Karena, hal ini tentunya akan memicu provokatif dan kekhwatiran masyarakat.
“Kami menghimbau, masyarakat khususnya dan tokoh agama untuk tidak terpancing isu-isu yang menyesatkan, Oleh karena itu kita gelar silaturahmi dengan para ulama dan aktivis masjid, supaya mereka bersama-sama memerangi isu-isu yang menyesatkan, ujar Kolonel Kelahiran Bandung ini.
Karena menurut dia, pihak pemerintah berikut TNI dan Polri pun terus mengawasi informasi yang dapat menjadi keresahaan dimasyarakat ini agar tidak menyebarluaskan sembarangan. Untuk itu, tinggal memilih informasi lebih bijak dan meningkatkan kewaspadaan.
“Jangan mudah terpengaruh apalagi ikut mengsharekan isu yang belum jelas. Karena, isu khususnya tentang pengecaman terhadap ulama ini sangat rawan,” tegas Hasan.
Adapun tujuan inti kegiatan ini lanjut dia, yaitu untuk meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat dan wawasan kebangsaan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan NKRI.
“Mari kita satukan semua elemenagar tetap menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Adisty)
Discussion about this post