CIMAHI | WALIMEDIA – Dansektor 21 Satgas Citarum Harum Kolonel Arm Nursamsudin melaksanakan giat sidak ke sarana IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) industri penghasil limbah cair di wilayah Subsektor 14/Cimahi Selatan.
Adapun sidak (inspeksi mendadak) yang dilaksanakan pada hari, Selasa (23/2/2021), yakni ke IPAL PT CGN (Central Georgette Nusantara) dan PT Leuwitex yang berlokasi di Jalan Cibaligo.
Didampingi jajaran personel Sektor 21 Subsektor 13/Cimahi Selatan, Dansektor 21 diterima oleh staf manajemen masing-masing perusahaan.
“Kegiatan hari ini, kita Sektor 21 ingin melihat komitmen industri dalam rangka pengolahan limbah cairnya, yang antara lain ke PT CGN dan PT Leuwitex. Alhamdulillah, pengelolaan limbah cairnya sudah menggunakan IPAL dan hasilnya saat ini limbah yang dibuang ke media lingkungan tidak menunjukkan pelanggaran (limbah dengan kondisi kotor),” ucap Nursamsudin kepada wartawan.
Ia juga menekankan kepada industri yang berpotensi membuang limbah cairnya ke aliran sungai, agar senantiasa dikelola dengan baik, sehingga tidak mengganggu ekosistem.
“Pelaku usaha atau perusahaan mendukung program pemerintah dalam menyukseskan Program Citarum Harum dengan tidak membuang limbah berbahaya, baik limbah cair maupun limbah berbahaya lainnya ke sungai,” tekan Dansektor 21 ini.
Tidak hanya menekankan terkait dengan pengelolaan limbah, Dansektor 21 juga pada kesempatan tersebut mengajak perusahaan untuk meningkatkan kepeduliannya kepada warga masyarakat, terutama dalam hal mengatasi persoalan sampah rumah tangga.
“Ya, kita juga mengajak pelaku usaha atau perusahaan untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dalam hal ini tata kelola sampah rumahan, sehingga kedepannya tercipta lingkungan yang bersih dan bebas sampah,” terangnya.
Menanggapi kegiatan sidak yang dilaksanakan oleh Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Arm Nursamsudin, staf manajemen PT Leuwitex, Zenzen, menyatakan apresiasinya.
“Alhamdulillah, tanggapannya cukup baik dari Dansektor 21, kondisi pengelolaan limbah berjalan cukup baik. Tadi beliau juga melakukan test pH di outlet IPAL dan mengecek visual dengan menggunakan gelas ukur, serta memeriksa kolam indikator berisi ikan koi dari effluent dalam kondisi sehat,” ungkap Zenzen.
“Dansektor juga melihat hasil test rutin dari Lab LH Cimahi, sudah sesuai baku mutu,” jelasnya.
Dinyatakan oleh Zenzen bahwa meskipun kondisi ekonomi yang masih belum stabil akibat dampak dari pandemi Covid-19, tidak akan mengurangi kualitas pengolahan limbah.
“Komitmen kami dari PT Leuwitex tetap sama, tetap akan mengelola limbah secara optimal walaupun pada kondisi sulit seperti sekarang ini,” tutup Zenzen.(bud)
Discussion about this post