BANDUNG | WALIMEDIA – Artis Dany “Java Jive” hadir dalam kegiatan berbagi takjil yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan IKWI (Ikatan Keluarga Wartawan) Kota Bandung, Selasa (27/4/2021).
Tentu saja cara berbagi takjil yang merupakan agenda rutin PWI Kota Bandung di setiap bulan ramadhan ini pun tambah semarak dengan kehadiran artis yang memiliki nama lengkap Dany Sepriyatna Gumilar.
Dany “Java Jive” bukan Dany dulu. Ia sudah hijrah dan mendalami ilmu agama yang diyakinya. Maka, saat hadir di sekretariat PWI Jl. Ahmad Yani 262, Bandung, Dany yang usianya sudah menginjak angka 51 ini tidak hanya datang untuk ikut berbagi iftar (makanan untuk berbuka puasa), melainkan juga untuk berbagi pengalaman sekaligus tausiyah sebelum berbuka dan promo single album baru berjudul “Maghfiroh”(2020).
Dalam tausiyahnya, vokalis yang pernah sohor dengan lagu “Kau Yang Terindah” dan “Gerangan Cinta” bersama Capung, Fathur, Noey, Tony dan Edwin ini bercerita tentang alasan ia hijrah dan mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Selain itu ia pun mengingatkan pentingnya rasa syukur yang diberikan Allah SWT.
Dany mengutip Qur’an Surat Yunus ayat 31 “Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab: “Allah”. Maka katakanlah “Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?”
Menurut Dany, selama ini ia telah mendzolimi diri sendiri. Ia merasa kurang bersyukur. “Saya selama ini diberi penglihatan, pendengaran, namun kurang bersyukur. Sekarang bagaimana kita menjadi pribadi yang bersyukur. Sok mulai sekarang mah gunakanlah lisan, langkah, pendengaran untuk dijalan Allah,” pesannya.
Usai memberikan tausiyah, Dany bersama pengurus dan anggota PWI serta IKWI langsung menuju jalan Ahmad Yani, tepatnya didepan sekretariat PWI Kota Bandung kawasan Stadion Sidolig.
“Kegiatan sosial yang dilakukan kawan-kawan PWI Kota Bandung sangat bagus sekali. Pasalnya, selain membantu sesama, kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian para wartawan yang notabene mungkin jarang dilakukan seintens ini,” tambahnya.
Senada, Ketua PWI Kota Bandung Hardiyansyah mengungkapkan, kegiatan bagi bagi ta’kjil telah berjalan selama empat tahun. Kegiatan ini digelar sepanjang bulan ramadhan.
“Kegiatan ini murni dari kita semua (PWI–red), kita gelar seminggu dua kali, setiap Selasa dan Jumat selama Ramadhan,” kata Andhy, sapaan akrab Ketua PWI Kota Bandung.
PWI Kota Bandung juga mengucapkan apresiasi untuk Ayam Sawce, yang telah ikut mendonasikan puluhan nasi dus sebagai hidangan buka bersama. (bud)
Discussion about this post