BANDUNG I WALIMEDIA – Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) secara resmi melantik Denny Syamsudin sebagai Ketua Umum Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia Jawa Barat (APSSI Jabar).
Denny Syamsudin bersama jajarannya diambil sumpah sebagai pengurus APSSI Jabar periode 2021-2025 oleh Ketua Umum APSSI Pusat, Yeyena Tumena .
Pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan ini berlangsung di Gedung Asprov PSSI Jawa Barat, Sabtu (27/3/2021). Rangkaian ini acara ini pun ditutup dengan penyerahan Pataka APSSI oleh Yeyen Tumena kepada Denny Syamsudin.
APSSI Jabar merupakan kepengurusan kedua dari dari 34 daerah yang resmi dikukuhkan. Sebelumnya, Yeyen Tumena melakukan hal yang sama untuk APSSI Sumerta Barat.
Penunjukan Denny Syamsudin sebagai Ketua Umum APSSI Jabar memang tidak salah. Aktivitas Denny Syamsudin selama ini dikenal sebagai instruktur kepelatihan satu-satunya di Jawa Barat yang berlisensi AFC. Kapablitasnya juga tidak diragukan lagi. Ia memiliki pengalaman yang begitu panjang dalam melatih berbagai klub di Jawa Barat.
Dalam menjalankan roda oganisasinya Denny Syamsudin akan dibantu Kartono Ramdhan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen). Lalu, Lukas Tumbuan sebagai Direktur Football, Ega Raka Galih Direktur Event dan Heru Purwanto Direktur Bussinnes.
Diatasnya, Denny Syamsudin akan berkolaborasi sekaligus bekerja dengan enam orang Komite Eksekutif (Exco) yang terdiri dari para mantan dan legenda sepakbola di Jabar, antara lain Maman Suryaman, Heri Rafni Kotari, Yusuf Bachtiar, Roby Darwis, Zuchli Imran Putra, Dikdik Zafar Sidik.
“Visi dan misi kita selanjutnya bagaimana kita meningkatkan kualitas pelatih yang ada di Jawa Barat untuk bisa berkiprah di nasional. Wadah APSSI harus bisa dirasakan oleh anggotanya,” kata Denny Syamsudin sesaat usai dilantik.
Pendataan dan pemetaan para pelatih yang ada di Jawa Barat menurut Denny menjadi program jangka pendek periode pertama kepengurusan APSSI Jabar di bawah kepemimpinannya.
Sebab menurutnya, di Jawa Barat banyak pemain-pemain usia muda yang dilatih oleh pelatih yang belum mendapatkan pendidikan. Karena itu, katanya, menjadi tugas dan program utama APSSI Jabar untuk secara bersama-sama membangun kualitas pelatih di Jawa Barat.
“Kita juga akan dorong daerah-daerah lain untuk segera membentuk APSSI di kabupaten/kota, kita akan dorong dengan regulasi yang sekarang termasuk nama serta logo. Kalau semua sudah siap dan sepakat nanti kita akan segera kukuhkan. Ini salah satu program jangka pendek kita karena kepengurusan di kota dan kabupaten harus ada,” tegas Denny. (esa)
Discussion about this post