BANDUNG, walimedia.com – Di Kecamatan Coblong Kota Bandung tengah dirancang wisata teknologi. Wisata Nuklir. Begitulah nama destinasi wisata kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) Badan Nuklir Nasional (BATAN/Badan Tenaga Atom Nasional).
Menurut Camat Coblong, Krinda Hamidipradja mengaku masih terus menggodok realisasi wisata teknologi tersebut.
“Saat ini masih proses MoU (Memorandum of Understanding) dengan Batan. Mudah-mudahan di akhir September bisa berjalan,” ujar Krinda saat kegiatan Bandung Menjawab, di Balai Kota Bandung, Selasa (13/8/2019).
Dikatakan Krinda, wisata nuklir ini bertujuan untuk merubah persepsi masyarakat terhadap nuklir sebagai sesuatu yang menakutkan. Adapun alasan memlih Batan sebagai mitra karena BATAN lembaga yang kapabel teknologi nuklir.
“Agar persepsi terhadap nuklir itu tidak menakutkan, sehingga wisata teknologi seperti ini memiliki informasi yang positif,” katanya.
Nantinya, kata Krinda, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk pengopersian Bandros (Bandung Tour On Bus) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk membantu promosikan kawasan tersebut.
“Rencananya menggunakan Bandros ke tempat wisata dan akan diarahkan ke Batan. Di sana wisatawan bisa menggali ilmu mengenai nuklir. Sekitar 1-2 jam bisa mengetahui potensi di sana dan menjadi edukasi bagi masyarakat,” tuturnya.
Tak hanya itu, sejumlah lokasi lainnya yang berkaitan dengan teknologi juga bisa masuk dalam wisata ini. Kampus ITB, Kebon Binatang, dan Babakan Siliwangi untuk menjadi pusat wisata.
“Apakah nanti ada rute ke ITB, ya kita telusuri ITB juga sebagai edukasi pendidikan,” kata Krinda.(noe)
Discussion about this post