BANDUNG | WMOL – Humas (Hubungan Masyarakat) merupakan ujung tombak Perguruan Tinggi (PT) yang sangat penting. Peran Humas harus mendapat dukungan pimpinan secara maksimal, apalagi kontribusi humas di era society 5.0 yang menempatkan faktor manusia sebagai elemen utama sangat dinantikan manfaatnya. Untuk itu saatnya Humas besinergi dan berkolaborasi meningkatkan kualitas dan Kesejahteraan.
Hal tersebut disampaikan Dr. Ahmad Zakiyuddin, saat menyampaikan Deklarasi dan Pembukaan Workshop Nasional Humas yang bertajuk “Peluang dan Tantangan Humas di era Society 5.0 “.
Kegiatan tersebut digelar Asosiasi Humas Perguruan Tinggi Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi (IDIK) Universitas Padjajaran (Unpad), Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (PDRI) dan Forhumas PTKIN Indonesia.
“Tujuan dibentuk Asosiasi Humas Perguruan Tinggi adalah untuk meningkatkan kualitas humas agar lebih berperan mengisi ruang kosong kontribusi perguruan tinggi yang belum optimal, khususnya dalam pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujar Zakiyyudin. Minggu (27/6/2021).
Acara tersebut dihadiri 614 peserta yang terdiri dari Praktisi Humas Perguruan Tinggi, Humas Pemerintahan, Humas Perusahaan, Para akademisi dari berbagai perguruan Tinggi dan Umum.
Workshop Nasional menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Drs. Bambang Gunawan M.Si selaku Direktur Informasi Politik dan Keamanan dan Plt. Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo, Seno Hartono Koordinator Manajemen Hubungan Media Kemendikbudristek, Sholla Taupiq Kasubag Humas Pendis Kemenag RI, Cecep Suryadi Anggota Komisi Informasi (KI) Pusat, Suhirman Adita Ketua ForHumas PTKIN Indonesia dan Pranata Humas UIN Mataram, Dr.Husnita, S.E.,M.Si.,CPR. Assesor PR dan dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi Gunadarma, dan Dr. Desayu Eka Surya,. S.Sos, M.Si, CICS selaku Direktur Humas dan Protokol Unikom / Dosen tetap program studi ilmu komunikasi Unikom.
Direktur Informasi Politik dan Keamanan Kominfo Bambang Gunawan mengatakan era digital society 5.0 humas di tuntut untuk lebih inovatif dan dinamis. Tsunami informasi menjadi tantangan dan peluang bagi humas. Teknologi internet telah mengubah pola informasi dalam hubungan sosial masyarakat.
”Tantangan dalam kehumasan di era society 5.0 yaitu perang kata kata dalam ruang digital, para pihak bukan lagi mempertajam senjata tetapi mempertajam narasi” “ungkap Bambang.
Sementara Seno Hartono Koordinator Manajemen Hubungan Media Kemendikbudristek menegaskan Tantangan Humas di era digital harus beradaptasi dengan cepat, memiliki sistem monitoring, mengolah data yang berkembang di media sosial dan multi step communication.
“Di era saat ini humas tidak cukup menguasai media masa saja tetapi harus memperhatikan influenser di media sosial. Humas harus menjalin kerja sama yang berkelanjutan agar terjadi link and macth sehingga terbuka berbagai jaringan pekerjaan untuk lulusan Perguruan Tinggi,”tegasnya. (Alv)
Discussion about this post