BANDUNG, walimedia.com – Biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi SMA/SMK/SLB Negeri di Jawa Barat dipastikan gratis pada Juli 2020. Langkah tersebut menjadi upaya Pemprov Jabar meningkatkan aksesibilitas dan kesempatan belajar bagi anak-anak di Jawa Barat.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Angka Partisipasi Kasar (APK) masih berada di angka 83,81% pada 2018. Angka tersebut menunjukkan jika saat ini masih ada anak-anak di Jawa Barat yang belum mendapatkan akses pendidikan.
Kepala Disdik Jabar, Dewi Sartika memaparkan, digulirkannya program gratis iuran bulanan atau SPP adalah terobosan untuk menekan tingginya APK di Jawa Barat. Program tersebut, akan pihaknya berlakukan di 835 SMA/SMK/SLB Negeri di Jawa Barat.
“Ada 759.128 peserta didik di 835 SMA/SMK/SLB Negeri pada Tahun Ajaran (TA) 2020 bebas iuran bulanan. Anggaran untuk siswa per tahunnya di kisaran Rp1,4-1,9 juta,” kata Dewi di Bandung, Jumat (29/11/2019).
Selain sekolah-sekolah negeri, Pemprov Jabar juga memberikan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) bagi 4.146 SMA/SMK/SPB Swasta dan 1.198 Madrasah Aliyah (MA). Menurut Dewi, BPMU telah berjalan meringankan biaya operasional sekolah swasta dan MA.
“Siswa sekolah swasta yang mendapat bantuan 1.076.298. Sedangkan, MA 226.069 orang. Tahun 2020, besaran bantuan setiap siswa per tahunnya Rp550 ribu dan itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp500 ribu,” ucapnya.
Sebelum program tersebut disetujui DPRD Jabar, Disdik juga telah menjamin akses pendidikan siswa Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) yang tidak diterima pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Setiap siswa, mendapat bantuan Rp 2 juta per tahun.
“Instruksi Pak Gubernur, kami harus memastikan siswa siswi- yang mendaftar lewat PPDB berasal dari KETM, jika tidak keterima di SMA Negeri, dipastikan bersekolah di swasta,” tandasnya.(yon)
Discussion about this post