BANDUNG, walimedia.com – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum masih enggan berkomentar ketika disinggung terkait laporan terhadap dirinya atas dugaan penipuan sebesar Rp3,9 miliar. Laporan tersebut dilakukan seorang kontraktor ke Polda Jabar beberapa waktu lalu.
Nilai proyek sebesar Rp3,9 miliar tersebut menyangkut kerugian 13 pekerjaan milik pemerintah yang dikelola sang pelapor Budi Santoso. Nama Uu terpaksa dilaporkan karena saat proyek tengah berlangsung, mantan Bupati Tasikmalaya tersebut masih memiliki kuasa.
Kasus tersebut adalah kesekian kalinya yang menyinggung nama Uu karena sebelumnya juga pernah disebut dalam perkara penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos). Namun, Uu tak pernah sekalipun memberikan tanggapan dan memilih bungkam tanpa berkomentar panjang.
“Ah enggak ah, no comment ya. Silakan tafsirkan saja ya,” kata Uu di Gedung Sate Bandung, Rabu (27/11/2019).
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau pihak manapun untuk bisa menghormati hukum yang berlaku. Menurutnya, apapun yang berkaitan dengan perkara hukum, maka harus diselesaikan melalui koridor hukum yang berlaku.
“Saya harap agar semua bisa clear. Dan saya harap yang terbaik untuk situasi ini. Prosedur atas hukum sudah ada yang tinggal dijalankan,” ujar Ridwan.
Emil sapaan Ridwan Kamil sangat berharap agar Uu Ruzhanul Ulum tidak bersinggungan dengan permasalahan di kepolisian. Pasalnya, Uu dan dirinya telah ditugasi untuk meningkatkan perekonomian di Jawa Barat dan tugas tersebut dinilai sangat besar.
“Semoga (kasus ini) tidak mengganggu kedinasan, dan kita lihat saja follow up seperti apa,” kata Emil.(yon)
Discussion about this post