BANDUNG I WALIMEDIA – Sampai saat ini (Jumat, 26 Agustus 2022 – Red) baru satu bakal calon yang sudah mendaftarkan diri untuk menjadi calon ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) TI Jawa Barat. Hal tersebut diutarakan ketua steering committee Musorprov TI Jabar Suryana, saat jumpa pers di Sekretariat Panitia Musorprov TI Jabar di Gedung KONI Jabar Jl. Pajajaran Bandung, Jumat (26/8/2022)
Musorprov X TI Jabar sendiri akan berlangsung Sabtu (27/8/2022) di Sari Ater Hotel Resort, Subang.
Akan halnya pencalonan Divie menurut Suryana sudah mendapat dukungan dari 20 pengcab yang ada di Jabar. Soal apakah Divie bakal terpilih secara aklamasi atau tidak, Suryana mengatakan ada tahapan dari bakal calon (balon) ke calon.
“Jadi kalau bicara aklamasi, tentu finalnya di Musorprov, dan tentu semua Tata tertib (tatib) kita jalankan. Adapun 6 pengcab diluar yang telah mendukung Divie adalah pengcab TI kota/Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Sumedang. Mereka mungkin akan hadir pada Musorprov sebagai peninjau,’ujar Suryana.
Suryana menegaskan pelaksanaan Musorprov TI Jabar ini sudah dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sesuai dengan arahan dari Pengurus Besar (PB) TI maupun hasil rapat-rapat intern Jabar.
“Kita laksanakan Musorprov ini sesuai dengan arahan dari PB TI maupun dari hasil rapat dengan KONI Jabar sebagai induk olahraga di Jabar, arahan ini sudah kita jalankan dari sekarang membuka pendaftaran hingga penjaringan dan terakhir pelaksanaan Musorprov,” paparnya.
Disinggung ihwal persyaratan, Suryana mengatakan mengenai persyaratan bagi calon ketua Pengprov TI Jabar, setiap bakal calon Ketua Umum Pengprov TI Jabar 2022-2026 harus menyertakan surat dukungan minimal dari 10 pengcab TI kota/kabupaten.
Surat dukungan harus diserahkan bersamaan saat pendaftaran dan ditandatangani Ketua Pengcab TI kota/kabupaten bersangkutan serta bermaterai cukup, serta persyaratan kesanggupan calon sebagai ketua.
“Mengenai persyaratan jelas harus ada dukungan bagi calon dan ini memang berlaku di setiap pemilihan ketua, bahkan pemilihan Ketua KONI pusat, ketua KONI Provinsi, atau pada saat Munas PB TI juga memakai surat dukungan dari Pengprov-Pengprov TI se-Indonesia,” katanya.
Adapun soal penjaringan dan penyaringan ,salah saorang anggota penjaringan dan penyaringan Musorprov IX TI Jabar, Syarif mengatakan, penjaringan dan penyaringan sudah dilakukan selama sepekan.
“Kita sudah membuka pendaftaran balon Ketua Pengprov TI Jabar, yang dimulai selama satu pekan terhitung mulai Jumat (19/8) hingga Jumat (26/8) sehari sebelum Musorprov berlangsung. Sampai saat ini baru satu calon yang sudah mendaftarkan untuk menjadi calon ketua Pengprov TI Jabar periode 2022-2026, yaitu atas nama Divie .SH.MH, ” ungkap Syarif. (den)
Discussion about this post