BANDUNG, walimedia.com Jika melihat luas wilayah dan jumlah penduduknya, maka Percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Jawa Barat penting dilakukan. Dengan begitu, pelayanan publik kepada masyarakat bisa semakin dekat.
“DOB ini dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan publik, agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih dekat,” kata Achmad Ru’yat, Wakil Ketua DPRD Jabar usai audiensi antara DPRD Jabar dengan Forum Komunikasi Daerah Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkoda PP DOB) Jabar, di Gedung DPRD Jabar, Jumat (04/10/2019). Melalui DPRD, Forkoda PP DOB mendesak Pemprov segera melakukan percepatan pembentukan DOB..
Ru’yat mengaku mendukung aspirasi Forkoda PP DOB terkait pencabutan moratorium daerah otonomi baru karena beberapa daerah di Jawa Barat memiliki banyak potensi. Selain itu, Forkoda PP DOB mengusulkan pemekaran daerah otonomi baru menjadi prolegda prioritas di DPRD Jabar.
“Ini akan kami sampaikan ke Komisi I agar suatu program dimasukan ke dalam prolegda. Kami juga akan koordinasikan dengan gubernur melalui surat, termasuk kepada Komisi II DPR RI yang memiliki kewenangan dan ke Kemendagri melalui Ditjen Otda,” kata dia.
Disinggung mengenai target jumlah DOB di Jawa Barat, Ru’yat menyebut akan terlebih dahulu menyesuaikan dengan naskah kajian akademik dan juga kewenangan pemerintah pusat. Namun, dirinya berharap pemerintah pusat bisa mendukung adanya rencana tersebut.
“Kami berharap pemerintah pusat mendengar teman-teman yang sangat gigih dengan maksud dan tujuan meningkatkan dan mendekatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.(yon)
Discussion about this post