SUKABUMI.WM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi M.Hamzah mengatakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Sukabumi dan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat sebanyak 225.349 orang. Jumlah tersebut mengalami perubahan dibanding Daftar Pemilihan Sementara (DPS) yang ditetapkan bulan lalu sebanyak 224.042.“Jumlah DPT sebanyak 225.349. Dan angka itu mengalami perubahan dari DPS. Sehingga ada penambahan sebanyak 1.307 jiwa,”kata Hamzah usai Rapat Pleno Terbuka di salah satu hotel kawasan Suryakencana Kota Sukabumi, Kamis (19/04).
Adanya penambahan jumlah kata Hamzah, dikarenakan bertambahnya usia yang menginjak 17 tahun dan tahun hasil pendataan baik dari KPU maupun hasil rekaman di Disdukcapil Kota Sukabumi, dari sebanyak 1.307 jiwa yang terdata terakhir, sebanyak 400 orang diantaranya pemilih pemula. Jumlah pemilik hak pilih terbanyak adalah perempuan sebanyak 113.492 orang dan laki-laki sebanyak 111.857 orang.“Jika melihat data, pemilih terbanyak berada di wilayah Kecamatan Cikole sebanyak 42.518 orang,”katanya.
Dari sebanyak 225.349 hak pilih, sebanyak 571 orang diantaranya disabilitas yang terdiri atas tuna daksa, tuna netra, tuna wicara, tuna grahira dan disabilitas lainnya. Mereka tersebar di seluruh wilayah kecamatan. “Khusus untuk disabilitas, mereka menggunakan hak pilihnya di sekitar rumah tinggalnya. KPU akan menyediakan alat bantu kepada mereka. Nah, Pleno ini sekaligus merekapitulasi hasil perbaikan yang selanjutnya ditetapkan menjadi DPT,”ungkap Hamzah.
DPT kata Hamzah untuk kepentingan pengadaan logistik. Sebab, untuk penyediaan logistik termasuk kertas surat suara harus mengacu pada jumlah DPT di tambah 2.5 persen. Adanya kelebihan sesuai dengan ketentuan sebagai antisipasi adanya kertas surat suara yang rusak atau penambahan pengguna hak pilih.“Harapan kami jangan sampai ada warga Kota Sukabumi yang tidak tercatat dalam daftar pemilih. Karena ini berkaitan dengan penyediaan logistik,”pungkasnya.
Ardan
Discussion about this post