JAKARTA | WALIMEDIA – Duta Besar Republik Indonesia untuk Kolombia, Priyo Iswanto, menerima Penghargaan “Mayor Wilson Quintero Martinez” dari Kepolisian Nasional Kolombia atas jasa dan kontribusinya bagi kerja sama Kepolisian Nasional Kolombia khususnya Direksi Antinarkotika dan Badan Nasional Narkotika (BNN) Indonesia dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala Direksi Antinarkotika, Mayor Jenderal Jorge Luis Ramirez di markas Direksi Antinarkotika, Bogota, Kolombia, Rabu (21/10/2020) waktu setempat.
Dalam situasi normal, penyerahan penghargaan dilakukan di Markas Besar Kepolisian dan disaksikan oleh lebih kurang 600 anggota kepolisian beserta undangan lain. Namun mengingat wabah Coronavirus disease 2019 (Covid-19), penghargaan diserahkan di markas Direksi Antinarkotika secara sederhana dan khidmat dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Selain kepada Priyo Iswanto, Kepolisian Nasional Kolombia juga menyerahkan penghargaan yang sama kepada Duta Besar Kolombia untuk Indonesia, Juan Camilo Valencia.
Priyo Iswanto merupakan Duta Besar asing pertama yang menerima penghargaan tersebut. Sebelumnya, penghargaan serupa diberikan kepada Menteri Dalam Negeri Spanyol dan kepada beberapa kepala badan antinarkotika negara-negara sahabat Kolombia.
Usai menerima penghargaan, Priyo menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan penghargaan bagi bangsa Indonesia sebagai cerminan kuatnya komitmen kerja sama Indonesia dan Kolombia untuk memberantas penyalahgunaan narkotika. Indonesia kini sudah menjadi pasar bagi narkoba dan sekarang kita dihadapkan pada persoalan munculnya zat psikoaktif baru yang jumlahnya ratusan dan belum masuk dalam daftar serta belum ada aturan penggunaannya, dan oleh karenanya kerja sama antarnegara khususnya oleh Direksi Antinarkotika Kolombia dan Badan Narkotika Nasional perlu terus ditingkatkan.
Antara Direksi Antinarkotika Kolombia dan BNN telah memiliki landasan kerja sama untuk memerangi produksi, pengolahan, dan peredaran narkoba sejak 2016. Kedua institusi tersebut terus meningkatkan kerja sama baik melalui forum multilateral maupun bilateral.
Penguatan kerja sama bilateral ditandai dengan kunjungan Kepala Direksi Antinarkotika Mayjen Jorge Ramirez ke Indonesia pada 9-14 Oktober 2019 lalu yang dilanjutkan dengan partisipasi dua orang Polisi Kolombia mengikuti International Training on Narcotics Enforcement pada bulan Nopember 2019 di Jakarta.

Tentang penghargaan Mayor Wilson Quintero
Mayor Wilson Quintero Martinez adalah Komandan Patroli Antinarkotika yang diculik pasukan FARC (Fuerzas Armadas Revolucionarias de Colombia-pasukan revolusioner Colombia) yang menguasai ladang koka pada saat yang bersangkutan melakukan operasi rahasia pemberantasan narkotika di Vichada.
Beberapa kali Wilson berhasil meloloskan diri dari sekapan kelompok pemberontak itu tetapi akhirnya tertangkap dan dibunuh pada tahun 1999.
Akhirnya yang bersangkutan dipandang sebagai pahlawan polisi dalam memerangi narkotika dan namanya diabadikan untuk penghargaan terhadap orang-orang penting yang berjasa dalam upaya memerangi penggunaan ilegal narkotika.(Abud)
Discussion about this post