Kegiatan ini bukan sekadar tontonan film, melainkan momentum penggalangan solidaritas dan penguatan kesadaran publik akan krisis kemanusiaan di Palestina.

Selain itu, 40 persen dari hasil penjualan tiket film Hayya 3 dialokasikan untuk bantuan kemanusiaan di Gaza. Hal ini menjadikan acara tersebut sebagai bagian dari gerakan nyata solidaritas umat.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menegaskan, kehadiran warga dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari perintah Allah sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 2:

“Tolong-menolonglah dalam kebajikan dan takwa,” ucapnya di hadapan peserta nobar.

Ia pun mengajak masyarakat untuk terus istiqamah membantu Palestina melalui segala bentuk kebaikan, termasuk donasi, doa, dan dukungan kultural seperti menonton film bernuansa kemanusiaan.

Menurutnya, sedekah yang dilakukan melalui kegiatan ini memiliki lima keutamaan yaiti menolak bala, mempercepat terkabulnya doa, mendatangkan rezeki, memanjangkan umur yang penuh keberkahan, dan menjadi amalan utama saat seseorang wafat.

“Insyaallah sedekah hari ini akan menjadi penyelamat kita di liang lahat. Amalan pertama yang diterima adalah sedekah,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya mengapresiasi antusiasme warga dan komitmen komunitas dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Dukungan kepada Palestina bisa disuarakan lewat berbagai jalan di jalanan, di mimbar, lewat tulisan, bahkan lewat kegiatan budaya seperti ini,” katanya.

“Kami di DPRD bersama pemerintah kota akan terus mendukung kegiatan seperti ini. Jangan berhenti. Ini soal iman, soal kemanusiaan,” tambahnya.

Film Hayya 3 adalah bagian ketiga dari trilogi film kemanusiaan yang mengangkat tema perjuangan rakyat Palestina.

Film ini tidak hanya menyajikan kisah emosional, tetapi juga mengandung pesan moral dan nilai-nilai perjuangan yang relevan untuk seluruh umat.

Dengan menyaksikan film ini, warga Bandung tidak hanya memperoleh pengalaman sinematik yang menginspirasi, tetapi juga turut menyumbangkan sebagian rezekinya untuk Palestina.

Kegiatan nobar di CGV PVJ menjadi simbol kuat bahwa kepedulian terhadap Palestina tak akan pernah padam.

Kehadiran berbagai elemen masyarakat—dari tokoh publik, komunitas hijrah, majelis taklim, anak-anak yatim, hingga generasi muda menjadi bukti bahwa solidaritas ini hidup, tumbuh, dan akan terus berlanjut.