BANDUNG, walimedia.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau seluruh pihak bersama-sama menjaga kondusifitas perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dirinya juga meminta agar tak ada yang melakukan sweeping tempat ibadah, khususnya di malam perayaan Natal.
Menurutnya, sweeping sudah menjadi salah satu potensi yang akan diantisipasi dan diperhitungkan aparat keamanan. Dengan demikian, kepolisian akan mengamankan pihak manapun yang berani mengganggu kondusifitas perayaan Nataru di Jawa Barat.
“Potensi kerawanan sudah dihitung kepolisian, salah satunya ada sweeping-sweeping yang tidak sesuai aturan itu sudah diantisipasi oleh kepolisian sesuai SOP,” kata Emil sapaan Ridwan Kamil di Bandung, Minggu (22/12/2019).
Emil mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk turut menjaga keamanan dan kenyamanan perayaan Nataru. Selain itu, dengan upaya dari pihak keamanan potensi seperti sweeping dinilai tidak terjadi di Jawa Barat.
“Tentunya sebelum itu terjadi, proses komunikasi kepada pihak-pihak tertentu sudah dilakukan. Saya kira tidak ada lah sweeping Insya Allah,” kata dia.
Jika tidak ada pemantik atau hal-hal buruk dari kelompok masyarakat, kata dia, rasa aman dan nyaman pasti selalu hadir di Jawa Barat. Untuk itu, Emil menegaskan dan menghimbau seluruh pihak bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan.
“Saya imbau tolong jaga sama-sama. Semua orang ingin beribadah, semua juga ingin kondusif, jadi jangan kurang baik, harga kondusifitas ini mahal,” tandasnya.(yon)
Discussion about this post