BANDUNG, walimedia.com – Media sosial diramaikan dengan isu perpindahan administrasi Kota Bekasi menjadi bagian Provinsi DKI Jakarta. Bahkan, Walikota Bekasi Rahmat Effendi sempat menyebutkan jika kota tersebut tepat untuk menjadi bagian Jakarta karena kultur dan budaya yang mirip.
Menanggapi isu tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai wacana penggabungan Kota Bekasi ke dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta tidak relevan. Hal yang sama juga berlaku dengan wacana pemekaran Provinsi Bogor Raya dari Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, wacana pemekaran wilayah sejatinya bertujuan mengoptimalkan kinerja pelayanan publik. Karenanya, pemekaran wilayah akan relevan jika dilakukan di tingkat kabupaten/kota, bukan provinsi dengan pembentukan Daerah otonomi baru (DOB).
“Ada obrolan pemaparan kembali Bogor Raya. Ini kurang relevan, yang relevan itu pemekaran kabupaten/kota karena isu pemekaran ada pada pelayanan publik yang terlalu jauh, yang terlalu repot,” ujar Emil sapaan Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (20/08/2019).
Emil menegaskan, penjelasan serupa juga berlaku terhadap wacana pemekaran Provinsi Bogor Raya dari Provinsi Jawa Barat. Dirinya mengamini saat disinggung jika Kota Bekasi dan Bogor Raya akan lebih baik tetap berada dalam wilayah Provinsi Jawa Barat.
“Komentarnya sama saja, tidak relevan. Lebih relevan dalam pemekaran daerah tingkat dua,” ujarnya.(yon)
Discussion about this post