BANDUNG I WALIMEDIA – Jumat sore (24/2/2023) halaman depan Gedung Sate mendadak meriah. Disamping air mancur, kerlip lampu dan kesibukan warga berselfi-ria, tampak sebuah stage, plus deretan tenda kuliner dan — ini dia, arena basket mini 3×3.
Rupanya di Jumat sore yang cerah itu Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Barat sedang punya hajat. Benar, kompetisi bola basket 3×3 yang sempat “tertidur” kembali menggeliat lewat kompetisi berlabel “AMO West Java 3×3 Basketball Competition 2023”.
Kompetisi yang berlangsung mulai Jumat (24/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023) diikuti 44 tim basket binaan Perbasi Jabar. Mereka terdiri dari delapan tim basket putra U-22, delapan tim basket putri U-22, 16 tim basket U-16 putra, dan 12 tim basket U-16 putri.
“Babak kualifikasi PON waktunya sudah dekat. Bulan depanpun sudah tiba ramadhan. Praktis untuk berlatih dan babak kualifikasi menyisakan waktu empat bulan. Nah untuk itulah AMO West Java 3×3 Basketball Competition 2023 digelar tujuan utamanya antara lain untuk babak kualifikasi PON 2024,” ujar Epriyanto sesaat setelah acara pembukaan.
Epriyanto berharap, dalam kapasitasnya sebagai ketua umum Perbasi Jabar, tim basket Jabar bisa tampil maksimal digelaran PON nanti sekaligus mampu mempersempahkan medali emas.
“Untuk itulah di kejuaraan ini kami menerjunkan tim talent scouting untuk menyeleksi pelatih sampai pemain. Itu artinya tidak ada penunjukan langsung untuk memilih pelatih dan pemain. Semuanya berdasarkan assesment dan pemaparan program kerja,” tutur Efriyanto. (den)
Discussion about this post