BANDUNG | WALIMEDIA – Anggota DPRD Jawa Barat asal dari Dapil (daerah pemilihan) Kabupaten Garut Ade Kaca mendukung adanya pemekaran wilayah Kabupaten Garut Selatan . Menurutnya ada 3 potensi yang bisa dikembangkan di daerah tersebut.
“Pertama kita memiliki beberapa potensi alam. Diantaranya kita punya bentangan pantai yang kurang lebih 83 KM. Dan disitu kita punya peluang untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Garut Selatan. Kedua sumber daya alam yang kita miliki, Ketiga sumber daya perkebunan, tinggal kita benahi saja,” ungkap Ade Kaca kepada WALIMEDIA di depan Gedung DPRD Jabar. Jum’at (4/12/2020).
Ade yakin bahwa sektor wisata akan memberikan kontribusi penting, karena wisata itu identik dengan dunia perhotelan, serta dunia kuliner. Bahkan bisa menjadi tempat wisata populer seperti Pangandaran.
“Otomatis mendapatkan sebuah kontribusi yang besar bagi PAD Kabupaten Garut. Nah kita tinggal bagaimana dikembangkan di Garut Selatan yang Insya Allah akan lebih unik dan saya yakin Selatan dibangun destinasi wisata akan menyamai dengan Pangandaran,” tuturnya.
Dia menegaskan bahwa supaya Daerah Otonomi Baru bisa diwujudkan dengan syarat pemerintah pusat mencabut moratorium.
“Syarat utama itu pemerintah pusat harus mencabut moratorium. Itu aja kuncinya disitu, sekalipun sudah kita terpenuhi pemerintah masih belum mencabut sampai katakanlah kita harus sabar untuk menunggu itu,” tutup Ade.
Sebelumnya terdapat tiga wilayah yang disepakati oleh Gubernur Jabar dan Ketua DPRD Jabar untuk menjadi Calon Daerah Otonomi Baru diantaranya, Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Garut Selatan. (Alv)
Discussion about this post