KOTA CIMAHI | WALI MEDIA – Sebanyak ratusan orang dari berbagai kalangan dan unsur warga yang ada di Kota Cimahi. Tergabung dalam satu komunitas menggelar acara silaturahmi di GOR Puri Cipageran 1, Komplek Puri Cipageran, Kelurahan Cipageran, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (27/5/2024).
Selain silaturahmi, kegiatan tersebut juga sekaligus menamakan dan mendeklarasikan komunitas ini sebagai Baraya Ngatiyana.
Salah satu tokoh Kota Cimahi yang mendorong terbentuknya Baraya Ngatiyana, Joko Radi mengatakan, pihaknya mendorong dibentuknya Baraya Ngatiyana ini agar masyarakat tahu dan mengenal sosok Ngatiyana lebih dalam seperti yang dipahaminya.
“Saya kenal betul beliau semenjak masih sama-sama menjadi TNI, saya ingin dengan Baraya Ngatiyana ini masyarakat akan lebih mengenal sosok beliau lebih baik lagi,” ujar Joko.
Karena itu, kata dia pihaknya sangat mendukung ketika mengetahui Ngatiyana akan mencalonkan lagi sebagai Wali Kota Cimahi, lantaran pihaknya tahu betul siapa sosok Ngatiyana karena pernah satu kantor.
“Beliau waktu itu satu kantor sama saya, sebagai kepala bagian personel, tugasnya ngurusi perutnya prajurit, kesejahteraan, pembinaannya sampai keluarganya prajurit beliau urusi, beliau ini orangnya jujur, kalo beliau mau main-main sebagai TNI, wah sudah kaya pak,” ucapnya.
Di cimahi ini, lanjut Joko kita perlu sosok yang jujur seperti Ngatiyana, terbukti ketika menjabat sebagai wakil wali kota, PLT hingga wali kota tidak memiliki catatan negatif.
“Sosok Pak Ngatiyana ini adalah sosok yang tepat untuk memimpin Cimahi kedepan, selain berpengalaman memimpin pada periode lalu beliau juga bisa saya pastikan orang yang jujur,” tuturnya.
Salah satu tokoh Kota Cimahi lainnya, Bayu menceritakan mengenai pembangunan yang berhasil dilaksanakan oleh Ngatiyana ketika memimpin, misalnya seperti pelebaran Jalan Armed dan Underpass Dustira.
“Dulu sewaktu masih jamannya Pak Itoc sudah ada wacana pelebaran Jalan Armed dan Underpass Dustira tapi tak kunjung terealisasi, namun ketika beliau menjadi Wakil dan juga Wali Kota baru terealisasi meskipun saat itu masa jabatannya sangat mepet,” ujarnya.
Bayu menjelaskan, Kota Cimahi ini kurang lebih 30 persennya terdiri dari tanah TNI jadi untuk membangun Kota Cimahi diperlukan sosok pemimpin yang memiliki hubungan baik dengan TNI
“Di Cimahi ini 30 persennya tanah TNI, kalo kita tidak bisa berkomunikasi yang baik dan memiliki hubungan yang bagus dengan TNI tidak akan bisa, tidak akan maju Kota Cimahi ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ngatiyana mengatakan pihaknya merasa terharu dengan banyaknya masyarakat yang mendorongnya untuk melanjutkan kepemimpinan di Cimahi, pada akhirnya ia membulatkan tekad dan siap untuk maju di Pilkada Kota Cimahi November mendatang.
“Bukan kali ini saja, saya berkali-kali keliling bertemu tatap muka dengan warga mendengar secara langsung, banyak masyarakat ini menginginkan saya maju lagi, ya pada akhirnya semoga Allah SWT meridhoi pencalonan saya di pilkada mendatang” kata Ngatiyana.(eri)
Discussion about this post