KOTA BANDUNG | WALIMEDIA – Sebagai salah satu bentuk upaya menekan harga besar yang ada di pasaran, Pemda Kota Bandung mendorong beras jenis SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) untuk masuk ke retail.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Wali Kota Bandung (14/2/2024). Ia juga memastikan stok beras di Kota Bandung dalam posisi tercukupi.
“Stok beras masih sangat tercukupi. Beras medium stoknya di 4.300 ton, beras premium di 33.000 kilogram. Itu yang ada di gudang Bulog,” ujar Bambang.
Selain itu, Pemda Kota Bandung juga terus berkoordinasi dengan Bulog terkait kenaikan harga ini.
Koordinasi juga sejalan dengan rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang akan digelar besok, 15 Februari 2024.
“Hal yang perlu diketahui adalah stok berasnya aman. Dan besok akan kita tentukan langkah-langkah strategis, termasuk kemungkinan operasi pasar,” ujar Bambang.
Pemda Kota Bandung juga telah mengimbau kepada sejumlah asosisasi pedagang agar menahan harga beras di pasaran. Hal ini dikarenakan stok beras masih dalam kondisi tercukupi.
“Kami sudah mengimbau kepada beberapa asosiasi pedagang agar menahan harga. Sebab stok berasnya cukup, tidak langka,” tutur Bambang. (*)
Sumber : Humas Pemkot Bandung
Discussion about this post