CIANJUR, walimedia.com Momentum hari jadi Cianjur (HJC) ke 341, yang jatuh pada setiap tanggal 12 Juli dijadikan momentum oleh Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar sama-sama menjaga tata kota yang sudah dibangun sedemikian rupa oleh Pemerintah kabupaten Cianjur.
Saat pelaksanaan upacara dalam rangka hari jadi di Pendopo Kabupaten Cianjur, Herman yang memang dikenal punya kepribadian resik ini, ingin menularkan lagi kebiasaan baiknya tersebut kepada warganya. Dalam paparannya, sebagai bakti kepada Cianjur yang di usia ini, ia meminta kepada warga agar bersedia menjaga lingkungan.
“Kami meminta kepada para warga agar peran aktif dalam pemeliharan tata kota. Misalnya, kalau ada genangan air, atau sampah kami harap warga yang melihatnya tidak berdiam diri. Melainkan bergerak untuk segera membersihkannya. Terutama yang mempunyai toko dan rumahnya didalam kota, terlebih jangan dilalui mobil kendaraan berat, sehingga para pejalan kaki merasa aman dan nyaman”, kata Herman.
Keterlibatan masyarakat dalam pemeliharaan tata kota, lanjut Herman, tentunya akan sangat membantu bagi Pemkab Cianjur dalam mewujudkan visi misi yang maju dan agamis. Pasalnya, pemerintah pastinya keterbatasan SDM, terlebih kekurangan alat untuk pemeliharaan keutuhan kota tersebut.
“Makanya kami sangat mengharapkan peran aktif masyarakat Cianjur dalam pemeliharan kota. Karenanya, Cianjur termasuk wilayah layak anak, dengan dibangunnya taman-taman disepanjang jalur trotoar kota. Sehingga masyarakat merasa senang dan punya rasa memiliki kepuasan sendiri”, tuturnya.
Lebih jauh Herman bercerita, sejatinya HJC mempunyai sejarah panjang di balik usianya kini. Dahulu disebutkannya, pada zaman Belanda yang merintis HJC adalah Ajat Sudrajat. Namun karena pada saat itu kurang informasi dan masih kekurangan ITE dan adanya beberapa dokumen Cianjur yang diboyong ke Belanda. Sehingga peringatan HJC ada sebagian yang kurang nyambung (sinkron). Oleh karenanya ia akan menggaet pakar untuk mencari kejelasannya.
“Sebagian peringatan adat HJC masih sedikit kurang nyambung. Tapi itu akan dibicarakan dan menjadi PR (pekerjaan rumah) bersama. Bahkan kami pun juga sudah bicara dengan pakar Budaya”, pungkasnya.(eg)
Discussion about this post