NGAMPRAH, walimedia.com -Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, sekitar 238 orang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Oleh karenanya warga dihimbau untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di musin hujan sekarang ini.
Demikian dikatakan Hermawan Widjijanto, Kepala Dinas Kesehatan KBB saat ditemui di kantornya di komplek pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Jumat (25/1/2019).
Hermawan menghimbau, masyarakat harus senantiasa menjaga kebersihan, terutama membereskan barang bekas di sekitarnya. Karena sekarang sedang musim hujan kemungkinan besar berkembang biaknya nyamuk demam berdarah (aedes agepty) akan terus bertambah dengan adanya media barang bekas yang mudah tergenang.
“Karena sekarang sedang musim hujan, jadi perkembangan (nyamuk) nya cepat. Media nya seperti barang bekas yang mudah tergenang itu menjadi salah satu faktor perkembangan nyamuk.” jelasanya.
Sepanjang tahun 2018 kasus DBD di wilayah KBB tergolong tinggi, ada sekitar 439 orang yang terjangkit DBD. Oleh karena itu, untuk menanggulangi kasus DBD, pihak dinas kesehatan Bandung Barat sedang dan terus melakukan sosialisasi dan menggerakan masyarakat dengan program 3 M plus.
“Sampai saat ini (menanggulangi DBD) masih terkendali. Dengan sosialisasi dan menggerakan program 3 M plus (menutup menguras dan mengubur) kepada masyarakat.” ujarnya, seraya berharap dengan dilakukannya sosialisasi yang terus menerus masyarakat KBB tetap waspada akan DBD, supaya kasus DBD di KBB bisa menurun.
Sementara mengenai fogging, Hermawan mengakui hanya dilaksanakan untuk wilayah tertentu. Dan fogging hanya untuk membunuh nyamuk dewasa saja.
“Fogging tidak menjadi strategi utama kami, yang menjadi strategi utama kami adalah membunuh sarang jentik nyamuk, bukan penggunaan fogging. Karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja.”pungkasnya. (Vian/Job)
Discussion about this post