Jangan Jadi Korban Penipuan, Diskominfotik Edukasi Masyarakat Proteksi Data Pribadi

Bandung Barat | WALI MEDIA – Tindak kejahatan secara online kini kerap terjadi dan menjerat siapa saja yang lengah. Modus penipuan online bisa terjadi melalui aplikasi Whats App, sms, atau kontak langsung.

Dalam menyikapi masalah ini, Diskominfotik berupaya mencegah tindakan kriminal tersebut dengan mengedukasi masyarakat agar proteksi penggunaan data pribadi.

“Betapa pentingnya masyarakat untuk menjaga keamanan teknologi informasi, karena marak penipuan secara online dengan berbagai cara,” kata Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Endrawan, Jum’at (15/11/2024).

Masih menurut Yoppie, sebagai langkah pencegahan terjadinya tindakan penipuan diera digital ini, maka pihaknya mengedukasi masyarakat agar mampu memproteksi data pribadi yang digunakan pada aplikasi digital ataupun media sosial yg dimilikinya.

“Dengan adanya kemampuan untuk memproteksi data pribadi ini, kita berharap masyarakat tidak menjadi korban penipuan,” katanya.

Kepala Bidang IKP pada Diskominfotik KBB, Taufik Kurnaefi mengatakan, pihaknya
Telah menyelenggarakan Sosialisasi Membangun Budaya Sadar Keamanan Teknologi Informasi di Masyarakat yang diikuti 100 peserta perwakilan 4 desa se-Kecamatan Lembang.

“Tujuan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan teknologi informasi, baik dalam penggunaan perangkat pribadi, media sosial, maupun transaksi digital,” katanya.

Dalam acara sosialisasi tersebut secara langsung
memberikan edukasi praktis cara melindungi data pribadi dan mengenali ancaman siber yang berpotensi merugikan.

“Tujuan lainnya, kita ingin membangun budaya sadar teknologi informasi yang aman dalam menghadapi beragam kejahatan di dunia maya,”jelas pria yang akrab dipanggil Evi ini.

Diskominfotik mengundang pemateri di bidangnya yang memiliki wawasan luas dalam memberikan arahan pada masyarakat untuk menjaga data pribadinya di era digital ini.

“Kita juga memberikan literasi bagaimana kita bijak dalam bermedsos. Intinya yang kita sampaikan bagaimana cara memprotek diri. Kita berikan informasi yang betul,” pungkasnya. (K12)