BANDUNG | WALIMEDIA – Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang tinggal beberapa hari lagi, Anggota DPRD Kota bandung sekligus Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. Erwin memerintahkan kepada Tim sukses (timses) dan pengurus untuk turun ke bawah untuk menyapa dan membantu para warga yang kurang mampu.
”Saat ini di hari-hari terakhir bulan suci Ramadan, bulan berbagi, jangan sampai ada warga muslim, tetangga, kerabat yang kurang mampu tidak bisa ikut merayakan Hari Kemenangan, Hari Raya Idul Fitri karena tidak memiliki cukup ekonomi,”pinta Erwin, di acara kegiatan
Jalan Wuluku Raya Kiaracondong, Bandung, Minggu (9/5/2021).
Menurut Erwin, PKB sebagai partainya orang kecil maka selayaknya harus peduli pada orang kecil. Peduli pada kaum duafa, para mustadh’afin.
Dikatakan Kang Erwin sapaan akrabnya, sejak awal ramadan ia sudah menginstruksikan seluruh pengurus PKB di berbagai tingkatan untuk aktif menyapa warga masyarakat dan melakukan kegiatan peduli sosial. Terlebih dalam kondisi perekonomian yang serba sulit akibat pandemi Covid-19.
”Intinya saya mengingatkan kepada seluruh kader dan pengurus PKB agar rajin menyapa warga di bawah yang memang basis kita, yakni basis suara orang kecil,” sebutnya.
Anggota Komisi D ini mengaku bangga karena sejauh ini sepanjang ramadan tahun ini, kadernya sudah cukup aktif turun ke lapangan untuk melakukan aksi bagi bagi sembako dan uang ketupat. Namun demikian ia berharap aksi sosial tersebut harus lebih ditingkatkan.
”Dengan segala sumber daya dan keterbatasan yang kita miliki, di bulan yang penuh berkah ini, kita harus terus melakukan aksi kepedulian terhadap sosial, terutama di lingkungan terdekat kita masing-masing. PKB harus hadir untuk melayani masyarakat semoga ditahun mendatang bisa berbagi lagi kepada masyarkat kota Bandung ,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Kang Erwin juga menghimbau kepada warga untuk menahan diri untuk tidak mudik Lebaran demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita harus siap dengan kehidupan baru yang memperhatikan serius aspek kesehatan diri dan komunitas. Kita perlu menahan diri untuk kepentingan yang lebih besar. Tokoh masyarakat dan keluarga berperan besar untuk edukasi publik terkait mudik ini,” pungkasnya.(bud)
Discussion about this post