BANDUNG, Walimedia.com – Keberadaan Penyadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti pengemis dan pengamen musiman saat Bulan Ramadan biasanya menjamur jelang Ramadan di Kota Bandung.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Bandung Taspen Efendi mengatakan keberadaan mereka bahkan sudah terdeteksi sejak sebelum Ramadan. Hal itu diduga akan semakin banyak saat menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.
Seperti halnya para pengemis dengan modus manusia silver yang marak di sekitar Pasteur atau segerombol pengamen berdandan ala anak punk di sejumlah terminal dan perempatan di Kota Bandung yang meresahkan karena tak segan meminta dengan cara memaksa.
“Dan sekarang ini yang lagi banyak itu PSK di depan Pasar Baru. Kalau tidak ada operasi pasti akan semakin banyak,” ujar Taspen di Balai Kota Bandung, Jumat (25/5).
Untuk memberantas itu semua pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari 10 personel Satpol PP pria. Tim bernama Patroli Reaksi Cepat (PRC) ini akan berpatroli keliling Kota Bandung dengan menggunakan sepeda motor jenis trail.
“Tugas mereka sifatnya menghalau dan memberikan imbauan pada warga. Seperti penertiban manusia silver, bagian mereka yang mengejarnya. Mereka sudah terlatih,” katanya.
Taspen menjelaskan tim tersebut nantinya dibatu oleh unit khusus yang terdiri dari anggota pakaian preman sebagai intelijen dan anggota yang siap ‘tempur’ selama 24 jam. “Tim ini standby 24 jam. Satu unit biasanya terdiri dari 30-40 personel,” pungkasnya
FK
Discussion about this post