CIANJUR.WM – Salah satu anggota Komisi VIII DPR RI Deding Ishak menyesalkan puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarno Putri. Dirinya menganggap hal itu dapat memicu terjadinya konflik umat beragama, sebab puisi tersebut menyangkut ajaran yang sangat dipatuhi di Indonesia.
Kang Deding Ishak (KDI) begitu ia akrab disapa saat membeberkan kekecewaaannya itu kepada wartawan mengenai puisi kontroversial yang dibacakan oleh putri seorang proklamator.
“Saya sangat menyesalkan puisi itu keluar dari seorang aktivis dan juga anak proklamator bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, bagaimana kita mau menunjukkan kepada bangsa dan negara lain bahwa agama sebagai salah satu faktor pemersatu bangsa kalau menyinggung agama saudara kita yang lain akibat kesalahan berkata dan berucap.
“Jangan sampai hal ini menjadi masalah dan merenggangkan kerukunan umat beragama. Masyarakat juga tidak mudah terprovokasi,” harap politisi Golkar asal dapil Kabupaten Cianjur/Kota Bogor.
Deding menjelaskan, ideologi pancasila sangat mengayomi semua agama termasuk agama Islam. Oleh karenanya perkataan atau ucapan yang dapat memicu konflik umat beragama harus dihindari demi keutuhan dan kerukunan bangsa.
“Kalau memang masalah ini sudah ada yang melaporkan, kita harus sabar seraya menunggu proses hukum,” pungkasnya.
(EG/Fk)
Discussion about this post